Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialiasi Upaya Konservasi Tanaman Pangan dan Kecantikan di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Udayana Isrowati Isrowati; Immy Suci Rohyani; Ahmad Jupri; Ernawati Ernawati; Rachmawati Noviana Rahayu; Lalu Galih Putra Pratama
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i1.17-23

Abstract

Tanaman merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang berpotensi sebagai pangan dan bahan kecantikan. Lombok memiliki jenis tanaman pangan dan kecantikan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemanfaatan secara optimal dan berkelanjutan merupakan salah satu upaya konservasi. Konservasi tanaman harus melibatkan semua elemen masyarakat. Pengabdian sosialiasi upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap jenis dan pemanfaatan tanaman serta upaya konservasi di kawasan Ruang terbuka Hijau Udayana. Pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan persiapan terdiri dari survey lokasi dan diskusi, tahapan pelaksanaan terdiri dari penyampaian materi melalui media poster dan tahapan evaluasi dengan pengisian kueioner oleh peserta. Hasil sosialisasi menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait jenis dan pemanfaatan tanaman pangan dan kecantikan. Upaya konservasi pemanfaatan secara berkelanjutan oleh masyarakat dilakukan dengan tiga acara yaitu menanam tanaman terlebih dahulu, mengambil langsung di alam dan membeli di pasar. Kegiatan sosialisai mampu meningkatkan partipasi masyarakat dalam upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan Lancar
Sosialisasi Analisis Kualitas Lingkungan Berdasarkan Bioindikator yang ada di Lingkungan Sekitar Ernawati Ernawati; Immy Suci Rohyani; Ahmad Jupri; Isrowati Isrowati; Rachmawati Noviana Rahayu; Reda Reda
Sinergi dan Harmoni Masyarakat MIPA Vol. 1 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sinonim.v1i2.78-84

Abstract

A healthy and sustainable environment is critical for sustaining ecological balance and increasing human well-being. However, other human activities, such as industrialization, urbanization, and the use of chemicals in agriculture, can have a negative impact on the environment. As a result, the community requires an effective and simple way for integrating their surroundings. Bioindicator-based analysis is one approach of assessing environmental quality. Bioindicators are creatures whose presence, quantity, or physical condition can reflect the state of their surroundings. Plankton, macrozobenthos, moss, lichen, soil insects, and other microorganisms are examples of bioindicators. This community service project seeks to raise public awareness of the significance of bioindicators in environmental quality assessment, as well as how to identify the many types of bioindicators found in the surrounding environment and how to utilize them to assess air, soil, and air quality. The community service activity is divided into three stages: preparation (site survey and activity needs, permissions), implementation (socialization and poster exhibition), and assessment (participants completing questionnaires). The community service activity ran successfully. Throughout the socialization activities, all participants were engaged and eager. The material supplied was fresh to the participants and would be fascinating to examine further. Furthermore, participants were interested in attempting to determine environmental quality by observing the presence of bioindicators around them. Socialization activities were also able to instill in participants a sense of awareness and concern for environmental changes, prompting them to take an active role in sustaining the ecosystem in their surrounds.
Dampak dan Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Wilayah Perumahan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Ahmad Jupri; Hilman Ahyadi; Niati Ningsih; Qatrunnadia Ichsani; Baiq Isna Rizka Ramadani; Muhammad Rosyid Wirahadi; Lalu Tindih Wiranadi; Pahmi Husain
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 5 No 2 (2024): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v5i3.2254

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak yang besar di dalam kehidupan masyarakat. Adapun dampak dari terjadinya perubahan iklim antara lain bertambahnya intensitas kejadian cuaca ekstrim di suatu wilayah, perubahan pola hujan, serta peningkatan suhu dan permukaan air laut Dampak perubahan iklim dapat memengaruhi keadaan di daratan maupun di pesisir atau laut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menemukan dampak perubahan iklim dan upaya adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Labuapi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara dengan masyarakat di Kabupaten Labuapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Labuapi mengalami fluktuasi populasi selama periode 2013-2023 dengan tren desentralisasi, konsentrasi dan keseimbangan di wilayah pemukiman penduduk. Pola distribusi pemukiman umumnya terpusat dan memanjang. Tren bentuk atau bahan bangunan lebih sederhana dan menggunakan kayu karena gempa Lombok 2018 dan untuk menjaga suhu rumah tetap sejuk. Dampak perubahan iklim yang dirasakan masyarakat adalah kekurangan air dan suhu panas. Bencana alam yang menimpa Labuapi adalah angin puting beliung dan erosi pantai.