Moh Alfit A. Laihi
Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN KOMODITAS BASIS DAN NON BASIS PADA KOMODITAS BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN SIGI Puput Puspitasari; Yulianti Kalaba; Moh Alfit A. Laihi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v1i1.1266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi basis dan non basis pada komoditas buah-buahan di Kabupaten Sigi dan perubahan peranan komoditas buah-buahan dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Penelitian ini dilaksanakan Pada Bulan November 2019 sampai Bulan Februari 2020 dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa berdasarkan nilai produksi, dilihat dari nilai rata-rata komoditi pepaya dengan jumlah nilai 2,9631 , nenas dengan jumlah nilai 1,5252 dan alpukat dengan jumlah nilai 8,1954 merupakan komoditi basis subsektor tanaman buah-buahan di Kabupaten Sigi, sedangkan untuk komoditi manga dengan nilai 0,4300, durian dengan nilai 0,7535, jeruk dengan nilai 0,1831 dan pisang dengan nilai 0,7556 merupakan komoditi non basis subsektor tanaman buah-buahan di Kabupaten Sigi. Berdasarkan analisis DLQ menunjukkan bahwa diperoleh ada tiga komoditi yang memiliki nilai rata-rata DLQ > 1. Komoditi tersebut antara lain yaitu mangga dengan jumlah nilai 1,2613, jeruk dengan jumlah nilai 4,5919 dan pisang dengan jumlah nilai 1,2015. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga komoditi ini dari hasil perhitungan DLQ > 1 akan diharapkan menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang. Sedangkan ke empat komoditi yaitu durian dengan jumlah nilai 0,9643, papaya dengan jumlah nilai 0,9323, nenas dengan jumlah nilai 0,9643 dan alpokat dengan jumlah nilai 0,9154 subsektor Frutilkultura (buah-buahan) yang hasil perhitungan rata-rata DLQ < 1 belum mampu menjadi sektor basis dimasa yang akan datang.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO SISTEM SAMBUNG PUCUK DI DESA AKO KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU Syahrian S; Muhammad Fardal Pratama; Moh Alfit A. Laihi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i1.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar tingkat pendapatan yang diperoleh petani dari kakao sistem sambung pucuk. Tanaman kakao sistem sambung pucuk mengalami penurunan produktivitas, hal ini disebabkan adanyaa serangan hama dan penyakit, penerapan teknologi budidaya yang belum optimal, penggunaan jenis tanaman yang memiliki potensi produksi rendah ataupun kondisi tanaman yang Sebagian telah tua. Penelitian ini dilakukan di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu dengan responden sebanyak 32 responden dengan populasi 115 petani. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling). Pendekatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan ini adalah analisis pendapatan yaitu rasio antara penerimaan dan total biaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usahatani kakao sebesar Rp. 5.556.576,11/1,63 Ha/bulan atau Rp. 3.408.942,4/Ha/bulan.
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK ABON IKAN TUNA PADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU Kadek Evi Setiawati; Arifuddin Lamusa; Moh Alfit A. Laihi
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i2.1769

Abstract

Industri ialah suatu usaha atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industri tidak hanya berupa barang tetapi juga dalam bentuk jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang akan dikembangkan dalam produk abon ikan tuna pada CV. Raja Bawang yang tepat untuk diterapkan. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Raja Bawang di Kota Palu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yakni pada industri CV. Raja Bawang yang terletak di Jl. Abdurahman Saleh No. 33 Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2022. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan, karyawan CV. Raja Bawang, konsumen, pesaing dan dinas perdagangan dan perindustrian di Kota Palu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor pengembangan abon ikan tuna. Faktor internal total nilai sebesar 1,96 dengan skor kekuatan 1,37 dan skor kelemahan 0,59. Hal ini menunjukkan faktor kekuatan yang dimiliki lebih besar dari faktor kelemahan, sedangkan untuk faktor eksternal memiliki total nilai sebesar 1,93 dengan skor peluang 1,38 dan skor ancaman 0,55. Faktor peluang yang dimiliki lebih besar dari faktor ancaman, sehingga disimpulkan bahwa alternatif strategi yang digunakan untuk strategi pengembangan abon ikan tuna pada CV. Raja Bawang yaitu dengan menggunakan strategi SO dimana usaha abon ikan tuna pada CV. Raja Bawang dapat menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.