Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH DASAR : Perencanaan, pengadaan, pengawasan, evaluasi Dewi Susilo Reni
Inisiasi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2024): Maret
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of Facilities and Infrastructure Management at Kedunggalar 4 State Elementary School is a study that aims to analyze the strategy and implementation of facilities and infrastructure management in the school environment. This research was conducted using a qualitative approach and data collection techniques through observation, interviews and documentation studies. The research results show that the implementation of facilities and infrastructure management in elementary schools has had a positive impact on the student learning environment and educator performance. These findings provide an important contribution to the development of education management at the primary level, as well as providing recommendations for further improvements in efforts to improve the quality of education in primary schools. Keywords: Management, Infrastructure, Elementary School
Akulturasi Budaya dan Agama pada Masyarakat Varian Santri dan Abangan dalam Perayaan Yasinan-Kendhuren Dewi Susilo Reni; Masruuroh, Masruuroh
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2106

Abstract

Dalam masyarakat multikultural, interaksi antara budaya dan agama sering melahirkan dinamika yang kompleks, baik berupa potensi konflik maupun peluang harmonisasi sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis akulturasi budaya dan agama pada masyarakat varian santri dan abangan di Desa Bangunrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, sedangkan analisis dilakukan secara deskriptif-naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik yasinan dan kendhuren menjadi wadah akulturasi, di mana tradisi Islam dan budaya lokal dapat berjalan berdampingan tanpa menghilangkan identitas masing-masing. Fenomena ini memperlihatkan adanya toleransi, kohesi sosial, serta penguatan identitas budaya masyarakat yang heterogen. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pemanfaatan kearifan lokal sebagai instrumen perdamaian dan sarana memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat multikultural
Pelatihan Teknik Mewarnai untuk Meningkatkan Kompetensi Guru PAUD di Kecamatan Kasreman Eko Prasetiyo; Dewi Susilo Reni
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 04 (2025): ISSUE APRIL
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak signifikan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), termasuk pembelajaran kreatif melalui seni mewarnai. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mengatasi tantangan yang dihadapi guru PAUD di Kasreman, Ngawi, dalam mengajarkan teknik mewarnai akibat terbatasnya pelatihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan seni mewarnai untuk mendukung kreativitas dan keterampilan motorik halus anak. Dengan pendekatan terstruktur meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, pelatihan ini memberikan pengetahuan teoretis dan praktis kepada 20 guru PAUD. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis peserta, terlihat dari penerapan teknik pewarnaan yang lebih baik dan kreativitas yang meningkat. Namun, tingkat kepercayaan diri beberapa peserta masih rendah, sehingga diperlukan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan efikasi diri dan simulasi lomba. Program ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk memberdayakan guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran kreatif di PAUD, sehingga siswa lebih siap berprestasi di berbagai ajang seni.