Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi pencegahan demam berdarah dengue melalui promosi kesehatan dan demonstrasi pembuatan Ovitrap di SMK Sawangan, Depok Anisa Dwi Syabani; Dora Samaria; Esti Awaliah Nugraha Putri; Amelia Widyaningsih; Faraz Fath; Aprilia Riskyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25246

Abstract

AbstrakDemam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular tropis yang disebabkan oleh virus dengue melalui transmisi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kota Depok merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi DBD yang cukup tinggi. Salah satu strategi untuk mencegah peningkatan angka kejadian demam berdarah yaitu melalui promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mencegah penyakit DBD di komunitas. Edukasi kesehatan ini disampaikan kepada 33 siswa SMK Bina Mandiri, Sawangan, Depok, melalui metode ceramah dan demonstrasi ovitrap. Peserta dikaji pengetahuannya sebelum edukasi (pre-test) dan sesudah intervensi (post- test). Data yang terkumpul diolah menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil intervensi promosi kesehatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan (p-value 0,001; CI 95% 91,52-98,18). Disimpulkan bahwa intervensi promosi kesehatan dan demonstrasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta. Direkomendasikan agar intervensi ini dapat diterapkan dalam komunitas agar turut mendukung penurunan prevalensi kasus DBD. Kata kunci: demam berdarah dengue; ovitrap; pencegahan; penyuluhan kesehatan AbstractDengue hemorrhagic fever (DHF) is a tropical infectious disease caused by the dengue virus, transmitted by Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. Depok City exhibits a notable prevalence of dengue fever. To mitigate its incidence, health promotion strategies aimed at enhancing community awareness and prevention skills are crucial. This study delivered health education to 33 students at SMK Bina Mandiri, Sawangan, Depok, using lectures and ovitraps demonstration to assess effectiveness. Participants' knowledge was evaluated pre- and post-intervention using the Wilcoxon Test. Results indicated a significant increase in knowledge post-education (p-value 0.001; 95% CI 91.52-98.18), affirming the efficacy of the intervention. These findings suggest that similar interventions could effectively reduce dengue fever prevalence in the community Keywords: dengue hemorrhagic fever; ovitrap; prevention; health education.