Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BERAT LABUR, JENIS KOMBINASI SERTA INTERAKSINYA TERHADAP SIFAT FISIKA MEKANIKA PAPAN LAMINASI KOMBINASI RAJUMAS BAMBU PETUNG DAN KEMIRI BAMBU PETUNG Febriana Tri Wulandari; Rima Vera Ningsih; Hasyyati Shabrina
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Sylva Scienteae Vol 7 No 3 Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i3.12147

Abstract

Bambu petung dipilih karena memiliki diameter yang dapat mencapai 20 cm dengan tebal dinding antara 1-3 cm sehingga cocok digunakan menjadi bambu laminasi.  Kayu yang digunakan dalam penelitian menggunakan kayu rajumas dan kemiri dimana kedua kayu tersebut termasuk jenis kayu ringan (kelas kuat IV) sehingga sesuai untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku papan laminasi.  Kualitas papan laminasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah jenis bahan baku, warna kayu, perekat yang digunakan, jumlah garis perekat, berat labur perekat, arah serat kayu, berat jenis kayu dan kadar air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berat labur, kombinasi jenis dan interaksinya terhadap sifat fisika mekanika papan laminasi serta pemanfaatanya berdasarkan kelas kuatnya. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor dan empat perlakuan serta tiga kali ulangan. Berat labur berpengaruh tidak nyata pada pengujian sifat fisika tetapi berpengaruh nyata terhadap pengujian mekanika papan laminasi.  Jenis kombinasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian Modulus of Rupture (MoR) berpengaruh tidak nyata.  Interaksi berat labur dan jenis kombinasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisika tetapi tidak berpengaruh terhadap sifat mekanika papan laminasi.  Terjadi peningkatan kelas kuat dari kelas kuas IV menjadi kelas kuat III setelah dibuat menjadi papan laminasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan konstruksi terlindungi.