Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keefektivan Bio-enzim Asal Limbah Buah dan Campuran Limbah Buah dengan Rumen Ayam Sebagai Aktivator Pengkomposan Mohammad Sholeh Mardiyono; Julius Dwi Nugroho; Maria Massora
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.2.288

Abstract

Bio-enzim dapat dihasilkan dari proses fermentasi libah buah. Bio-enzim tersebut dapat bekerja sebagai aktivator pengkomposan bahan organic. Dalam penelitian ini, activator pengkomposan asal limbah buah, limbah buah yang ditambah dengan rumen ayam dan Effective Microorganism-4 (EM-4) dibandingkan dan dievaluasi keefektivannya untuk produksi kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak suhu dari ketiga activator tersebut terjadi pada hari ke 3 dan bervariasi antara 55-57oC. Suhu menurun pada hari ke 14 dengan suhu yang sama 33oC, yang menunjukkan bahwa kompos telah mencapai tingkat kematangannya pada waktu yang sama.. Berdasarkan hasil analisis statistic, perbedaan penggunaan ketiga activator pengkomposan dijumpai pada C-organik dan kadar air kompos. Walaupun demikian, kompos yang dihasilkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 261/KPTS/SR.310/6.M/4/ 2019 dan SNI 19-7030-2004 kompos yang dihasilkan sama baiknya dan memenuhi standar yang ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa activator pengkomposan terbuat dari limbah buah, baik yang tanpa maupun yang ditambahkan dengan rumen ayam sama efektifnya dengan aktivator pengkomposan EM-4.
Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Berasosiasi dengan Tiga Jenis Tegakan Pohon Asal Papua Mutakim; Julius Dwi Nugroho; Jacobus Wanggai; Aditya Rahmadaniarti; Mahmud
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.363

Abstract

Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) mempunyai peran aktif dalam membantu pertumbuhan tanaman. Akar tanaman yang terinfeksi FMA akan memiliki kemampuan penyerapan unsur hara dan air dari dalam tanah lebih baik. FMA juga berperan dalam menangkal serangan penyakit pada tanaman. Keanekaragaman dan karakteristik FMA yang menginfeksi beberapa tegakan pohon di Hutan Pendidikan Anggori belum pernah dilaporkan, padahal informasi demikian penting untuk pengembangan pembudidayaan jenis-jenis lokal seperti Dracontomelon edule, Vatica Papuana dan Palaqium amboinensis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah jenis-jenis tanaman tersebut berasosiasi dengan FMA. Eksplorasi dilakukan dengan mengisolasi spora dari rhizosfir tanaman menggunakan metode tuang dan saring basah sedangkan kolonisasi FMA pada akar tanaman dilakukan menggunakan metode pewarnaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga genus FMA yaitu: Acaulospora, Glomus dan Gigaspora pada rizofir ketiga jenis tanaman kehutanan tersebut. Persen kolonisasi tertinggi dijumpai pada Palaquium amboinensis (35%), sedang pada Dracontomelon edule (19%) dan rendah pada Vatica papuana (8%).