Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENALAN TEORI SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DAN PENERAPANNYA PADA PROYEK RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA Tris Hardianti; - Syahruddin; Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.056 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36728

Abstract

Konsep rantai pasok atau supply chain ini masih terbilang baru di dalam industri konstruksi maka dilakukanlah suatu penelitian tentang pengenalan teori – teori supply chain pada proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji teori – teori supply chain dari studi literatur yang didapatkan, (2) Menganalisis apakah bisa diterapkan pada studi kasus. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan metode kualitatif. Metode kualitatif dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi tentang teori supply chain pada proyek konstruksi dan menganalisis struktur supply chain dan bagaimana penerapannya pada studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, konsep supply chain ini bisa diterapkan di jenis proyek manapun karena konsep supply chain ini lebih memfokuskan tentang manajemen hubungan antar pihak – pihak yang ada di proyek konstruksi. Dalam studi kasus, konsep supply chain ini belum diterapkan dengan baik, dikarenakan pelaksanaan proyek masih terdapat kendala. Salah satu pendekatan konsep supply chain management yang sudah diterapkan adalah dibagian supplier yaitu mereka sudah menerapkan konsep partnership. Konsep partnership disini adalah antara supplier dan kontraktor sudah menjalin hubungan kerjasama, sehingga bisa menjamin mutu kualitas material dan lancarnya pergerakan material dalam supply chain.Kata Kunci: Rantai pasok, manajemen rantai pasok, industri konstruksi
ANALISIS CRASH PROGRAM PADA PROYEK REKONSTRUKSI (PENANGANAN LONGSORAN) RUAS SP.SEJIRAM-NANGA TEPUAI Rizky Adianto Arief; - Rafie; - Syahruddin
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49013

Abstract

ABSTRAKPenjadwalan adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaiakan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada. Proyek rekonstruksi (penanganan longsoran) ruas SP. Sejiram – Nanga Tepuai menjadi objek dikarenakan permintaan owner proyek selesai lebih cepat. Penjadwalan ulang dilakukan dari perencanaan awal untuk kontrak proyek selama 180 hari kalender dijadwalakan ulang menjadi 150 hari. Dengan menggunakan 3 alternatif percepatan yaitu penambahan tenaga kerja, penambahan jam kerja lembur, dan kombinasi dari kedua alternatif. Analisis alternatif optimum tersebut diterapkan pada sisa pekerjaan setelah terjadi deviasi lebih dari 10%, berdasarkan laporan progress mingguan. Pada hasil analisis yang telah dilakukan, hasil optimum didapatkan dari alternatif penamabahan tenaga kerja dengan perolehan biaya langsung yang turun sebesar 0,473% dari Rp 5,727,276,237.39 menjadi Rp 5,700,203,744.08 dan biaya tidak langsung turun sebesar 16.67% dengan total Rp 798,343,085.61 menjadi Rp 665,285,904.67 untuk 150 hari kerja. Kata Kunci: penjadwalan ulang, percepatan, penambahan tenaga kerja, lembur, biaya optimum,