Waldetrudis Mbewa
Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa Ende

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Bermain Question and Answer untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Mahasiswa Stipar Ende Waldetrudis Mbewa
Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 8 No 1 (2024): Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : SEKOLAH TINGGI PASTORAL ATMA REKSA ENDE Jl. Gatot Subroto, Km. 3, ENDE - FLORES - NTT 86317 Telp. (0381) 2500127

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/arjpk.v8i1.5

Abstract

Penelitian ini bermula dari pengalaman mengajar yang dilakukan oleh peneliti dalam pembelajaran Bahasa inggris bahwa keterampilan berbicara Bahasa Inggris masih dianggap sulit bagi sebagian besar mahasiswa Stipar. Hal ini dikarenakan minimnya kosa kata dan ungkapan bahasa inggris yang dimiliki oleh mahasiswa. Selain itu, ada yang beranggapan bahwa bahasa Inggris itu sulit karena cara tulis lain dan cara baca lain. Mahasiswa juga kesulitan menemukan kosa kata dan ungkapan yang sesuai dan tepat dalam Bahasa inggris untuk mengungkapkan ide dan pikirannya serta kurang semangat dalam pembelajaran Bahasa inggris. Kesulitan ini yang berdampak pada kurangnya kemampuan berbicara Bahasa inggris dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan metode bermain question and answer untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa inggris pada mata kuliah Bahasa inggris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa Stipar Ende semester 2 kelas A yang berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan di kampus Stipar Ende bulan Februari-Mei 2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian dilakukan dengan 2 siklusmenunjukan bahwa penerapan metode bermain question and answer dapat meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa inggris pada mata kuliah Bahasa inggris Hal ini terlihat dari hasil pada pra siklus sebesar 40% dengan nilai rata-rata 69,47, hasil pada siklus 1 sebesar 83,3% dengan nilai rata-rata sebesar 78,13, dan hasil post test pada siklus 2 sebesar 100% dengan nilai rata-rata sebesar 85,10. Selain itu, mahasiswa juga sangat berperan aktif dalam proses pembelajaran Bahasa inggris yang terlihat dari semangat mahasiswa dalam bertanya dan menjawab.
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Bahasa SMAK Negeri Ende Waldetrudis Mbewa; Maria Melania Cua
Atma Reksa Jurnal Pastoral dan Kateketik Vol 8 No 2 (2024): Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik
Publisher : SEKOLAH TINGGI PASTORAL ATMA REKSA ENDE Jl. Gatot Subroto, Km. 3, ENDE - FLORES - NTT 86317 Telp. (0381) 2500127

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53949/arjpk.v8i2.18

Abstract

Model pembelajaran group investigation merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang memiliki kekhasan tersendiri dari tipe-tipe model pembelajaran kooperatif lainnya yaitu mudah diterapkan, sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran yaitu siswa diberi kebebasan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran group investigation dan mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran group investigation terhadap siswa kelas XI Bahasa SMAK Negeri Ende dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa inggris? Model penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Bahasa SMAK Negeri Ende dengan jumlah populasi 30 orang yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kelas kontrol dan kelompok kelas eksperimen. Kelompok kelas kontrol berjumlah 15 orang dan kelas eksperimen berjumlah 15 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebelum diberi perlakuan terhadap kelompok kelas kontrol adalah 64, 66 dan kelas eksperimen adalah 71, 00. Setelah diberi perlakuan terhadap kelompok kelas kontrol adalah 77, 33 dan mengalami peningkatan 13 poin, sedangkan kelompok kelas eksperimen adalah 86, 66 dan mengalami peningkatan sebesar 15 poin. Dari kedua kelompok ini memperoleh selisih sebesar 3 poin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Bahasa SMAK Negeri Ende. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran group investigation berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.