M Khalid Syafrianto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ESTIMASI KEMAJUAN TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION PADA PT SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAAN BARAT Agus Muhammad Siddiq; Budhi Purwoko; M Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42669

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan pertambangan batu andesit. Perlu pengkajian untuk mengetahui hasil volume produksi yang telah tertambang. Penelitian dengan judul “Estimasi Kemajuan Tambang Dengan Menggunakan Metode Cross Section Pada PT.Sulenco Wibawa Perkasa Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat”, rumusan masalah bagaimana kondisi topografi akhir penambangan, berapa besar volume material batuan yang telah tertambang, sisa cadangan yang belum tertambang, serta berapa persentase kemajuan tambang dan umur tambang. Tujuan penelitian menghitung volume batuan tertambang dan sisa dengan menggunakan metode cross section dari data peta topografi terakhir penambangan serta menghitung persentase kemajuan tambang dan umur tambang. Perhitungan volume menggunakan metode cross section, yaitu memotong tegak lurus garis kontur, kemudian dihitung luas sayatan untuk menentukan volume. Rumus yang dipakai yaitu rumus rata – rata yang terdapat dua buah penampang yang sejajar. Volume didapat dengan mengalikan luas sayatan antara tampang awal dan akhir. Hasil dari penelitian yaitu volume dan tonase cadangan awal lokasi penelitian sebesar 162.043,73 m3 atau 428.767,70 ton, cadangan tertambang sebesar 67.873,05 m3 atau 179.529,08 ton dan sisa cadangan sebesar 94.170,71 m3 atau 321.034,47 ton. Persentase kemajuan tambang di PT. Sulenco Wibawa Perkasa dari September 2018 hingga April 2020 sebesar 41,88 %. Umur tambang di PT. Sulenco Wibawa Perkasa sekitar 12 tahun 7 bulan. Kata kunci : Cadangan, Cross Section, Kemajuan Tambang, Umur Tambang.
ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG QUARRY DI PT. TOTAL OPTIMAL PRAKARSA (TOP), DESA PENIRAMAN, KALIMANTAN BARAT Ririn Tri Murniati; Budhi Purwoko; M Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42828

Abstract

PT. Total Optima Prakarsa, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan komoditas batuan granodiorit dengan luas wilayah 7,16 hektar yang menjadi tempat penelitian. Kestabilan lereng tambang yang dilakukan di PT.Total Optimal Prakarsa bertujuan untuk mengetahui tingkat fakror keamanan dari lereng penambangan. Faktor keamanan merupakan perbandingan antara kuat geser batuan dan beban dari bidang keruntuhan. Sebelum mengetahui tingkat faktor keamanan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengetahui arang kekar, agar mempermudah untuk menganalisis tingkat faktor keamanannya berdasarkan jenis longsoran yang terjadi. Jenis longsoran sendiri bertujuan untuk mengetahui parameter yang diperlukan untuk nilai tingkat faktor keamanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan dalam proses menentukan nilai dari faktor keamanannya mengunakan metode stereografi / stereonet. Tahapan pertama meliputi studi literatur dan pengumpulan data di lapangan. Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data pada area penambanagan, selanjutnya menganalisis nilai faktor keamanan pada lereng penambangan tersebut. Berdasarkan penelitian ini nilai yang dihasilkan adalah 1,248 dengan kemiringan lereng 88o sehingga dapat disimpulkan bahwa keamanan pada lereng di nyatakan rendah dan rekomendasi nilai faktor keamanan menjadi 1,604 dengan sudut kemiringan lereng 84o tergolong tinggi.
PRODUKTIVITAS MESIN BOR JUNJUN JD-800 DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK PADA TAMBANG BATU GRANODIORIT DI PT TOTAL OPTIMA PRAKARSA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH Putri Apriliani Safitri; - Marsudi; M Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.145 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32074

Abstract

Pemboran ialah kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam operasi peledakan batuan yang bertujuan membuat sejumlah lubang ledak yang akan diisi dengan sejumlah bahan peledak yang akan diledakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin bor JUNJIN JD-800 dalam pembuatan lubang ledak dan mengetahui target produksi pemboran sudah terpenuhi atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa dengan mengamati kegiatan pemboran yang secara administrasi masuk kedalam wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kesimpulan dari penelitian, yaitu jenis mesin bor yang digunakan adalah mesin bor JUNJIN JD-800 dengan kemampuan pemboran yaitu 32-33 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 0,53 dan 0,54 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 90%, kesediaan mekanik (MA) 100%, kesediaan fisik (PA) 97,62%, pengguna kesediaan (UA) 92,19%, dan pengguna efektif (EU) 90%. Dari hasil penelitian tersebut belum memenuhi target produksi pemboran, dimana target produksinya 40 lubang ledak/hari. Hambatan yang mempengaruhi pemboran yaitu terlambat awal kerja, istirahat lebih awal, terlambat kerja setelah istirahat, dan persiapan awal kerja. Kata kunci: produktivitas, kemampuan, kecepatan, mesin bor