Pemboran ialah kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam operasi peledakan batuan yang bertujuan membuat sejumlah lubang ledak yang akan diisi dengan sejumlah bahan peledak yang akan diledakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin bor JUNJIN JD-800 dalam pembuatan lubang ledak dan mengetahui target produksi pemboran sudah terpenuhi atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa dengan mengamati kegiatan pemboran yang secara administrasi masuk kedalam wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kesimpulan dari penelitian, yaitu jenis mesin bor yang digunakan adalah mesin bor JUNJIN JD-800 dengan kemampuan pemboran yaitu 32-33 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 0,53 dan 0,54 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 90%, kesediaan mekanik (MA) 100%, kesediaan fisik (PA) 97,62%, pengguna kesediaan (UA) 92,19%, dan pengguna efektif (EU) 90%. Dari hasil penelitian tersebut belum memenuhi target produksi pemboran, dimana target produksinya 40 lubang ledak/hari. Hambatan yang mempengaruhi pemboran yaitu terlambat awal kerja, istirahat lebih awal, terlambat kerja setelah istirahat, dan persiapan awal kerja. Kata kunci: produktivitas, kemampuan, kecepatan, mesin bor