Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BATU BARA (FLY ASH) TERHADAP NILAI UJI CBR PADA TANAH TIMBUNAN BIASA - Hendi; R.M. Rustamaji; - Aprianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42548

Abstract

Tanah pada kawasan pontianak merupakan tanah lunak dengan kualitas tanah yang kurang baik. Dari kenyataan banyaknya kasus tanah di Pontianak yang secara teknis bermasalah, didapatlah beberapa cara untuk meningkatkan daya dukung tanah, salah satunya dengan cara stabilisasi. Dari gambaran tersebut, serta mengingat kecenderungan mulai melimpahnya limbah batu bara (fly ash) di Kalimantan Barat yang belum optimal dimanfaatkan, maka dilakukanlah penelitian mengenai pemanfaatan fly ash yang digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah timbunan biasa. Penelitian ini dilakukan di laboratorium, dengan melakukan pengujian sifat-sifat fisis tanah asli dan daya dukung tanah (CBR) dengan variasi campuran penambahan fly ash 5%, 10%, 20% dan 40%. Metode pengujian CBR yang digunakan yaitu CBR modified dengan dua perlakuan yaitu CBR rendaman (soaked) dan CBR tanpa rendaman (unsoaked) dengan variasi lama pemeraman 7, 14 dan 28 hari. Kadar air yang digunakan yaitu kadar air optimum yang diperoleh dari hasil pengujian pemadatan modified. Dari hasil penelitian, nilai CBR pada tanah asli baik dengan rendaman maupun tanpa rendaman didapatkan hasil sebesar 6,00% dan 13,47%. Nilai CBR rendaman terbesar pada tanah yang distabilisasi, terjadi pada prosentase penambahan fly ash 10% yaitu sebesar 10,47% dengan besar peningkatan dari nilai CBR tanah asli sebesar 74,50%. Kemudian nilai CBR tanpa rendaman terbesar terjadi pada prosentase fly ash 10% dengan lama pemeraman 28 hari yaitu sebesar 61,24% dengan besar peningkatan dari nilai CBR tanah asli sebesar 345,64%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan fly ash sebagai bahan stabilisasi dapat digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah timbunan biasa berdasarkan nilai CBR yang didapatkan. Kata Kunci: CBR Rendaman, CBR Tanpa Rendaman, Fly Ash, Stabilisasi, Timbunan Biasa