Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Probiotik Ikan Terhadap Kualitas Air Pada Pendederan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepnus) di Desa Durbuk, Pamekasan Dwian Lumbangaol; Rifky Aryasatya; Muhammad Zainuri; Abdus Salam Junaedi
Juvenil Vol 5, No 2: Mei (2024)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i2.24575

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan negara maritim yang memiliki banyak pulau, pulau tersebut mempunyai sumber daya perairan yang melimpah. Indonesia memiliki potensi perairan yang sangat besar baik dalam sektor kelautan dan sektor perikanan. Jenis ikan air tawar yang cukup digemari oleh masyarakat yaitu ikan lele, selain karena harganya yang relatif murah, cara perkembangbiakannya sederhana, pertumbuhan cepat, dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap kualitas air meliputi suhu, pH, DO (Dissolved Oxygen) dan amonia pada kolam pendederan ikan lele sangkuriang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kolam dan 3 perlakuan diantaranya tanpa perlakuan probiotik, probiotik ke air dan probiotik ke pakan ikan. Data penelitian dikumpulkan dari bulan November hingga Desember 2023. Hasil pengukuran dan analisis di laboratorium menunjukkan hasil pengukuran suhu, pH dan DO yang paling optimal berdasarkan SNI 6484.3 Tahun 2014 yaitu suhu pagi pada kolam 2 yaitu 27,96 ℃ dan suhu sore 29,85 ℃, pH pagi pada kolam 2 yaitu 8,11 dan pH sore 9,26, DO (Dissolved Oxygen) pada kolam 2 yaitu pada awal 2,51 mg/L dan akhir 3,11 mg/L dan amonia terendah yaitu kolam 1 dengan nilai 2,385 mg/L dan 2,050 mg/L. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwasanya probiotik yang diberikan kepada kolam perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas air yaitu suhu dan pH karena nilai signifikansi yang diperoleh 0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai Log TPC (CFU/ml) koloni bakteri yang ditemukan pada kolam ikan dengan perlakuan yang berbeda masing-masing memiliki nilai yang berbeda dari setiap seri pengenceran yang digunakan.    Kata Kunci : Ikan lele sangkuriang, probiotik dan kualitas air.ABSTRACTIndonesia is a maritime country that has many islands, these islands have abundant water resources. Indonesia has enormous water potential both in the marine sector and the fisheries sector. A type of freshwater fish that is quite popular with the public is catfish, apart from its relatively cheap price, simple breeding method, fast growth and sufficient nutritional content. This research aims to determine the effect of providing probiotics on water quality including temperature, pH, DO (Dissolved Oxygen) and ammonia in Sangkuriang catfish nursery ponds. The research was carried out using the RAL (Completely Randomized Design) method with 3 ponds and 3 treatments including no probiotic treatment, probiotics in the water and probiotics in the fish feed. Research data was collected from November to December 2023. The results of measurements and analysis in the laboratory showed that the results of temperature, pH and DO measurements were the most optimal based on the 2014 6484.3 SNI, namely the morning temperature in pool 2 was 27.96 ℃ and the afternoon temperature was 29.85 ℃. Morning pH in pool 2 is 8.11 and afternoon pH is 9.26, DO (Dissolved Oxygen) in pool 2 is 2.51 mg/L at the beginning and 3.11 mg/L at the end and the lowest ammonia is pool 1 with a value of 2.385 mg/L and 2,050 mg/L. The results of this test showed that the probiotics given to the treatment ponds did not significantly affect the water quality, namely temperature and pH because the significance value obtained was 0.05. The results also showed that the Log TPC (CFU/ml) value of bacterial colonies found in fish ponds with different treatments each had different values from each dilution series used.Keywords : Sangkuriang catfish, probiotics and water quality.