p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sangkala
Firdina Istiqomah
SMA Sultan Agung Rogojampi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MUNCAR (PEREMPUAN MUDA: ANALISIS DAN PEMETAAN KUALITAS SUMBER DAYA) Firdina Istiqomah; Dian Arief Pradana; Riztika Widyasari
JURNAL SANGKALA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kondisi perempuan muda di lingkungan pesisir Muncar; 2) memetakan potensi sumber daya pembangunan yang dapat dijadikan sebagai basis perencanaan, pemberdayaan dan ekonomi, sosial dan budaya; 3) membuat program pemberdayaan perempuan pesisir berbasis potensi sumberdaya pembangunan di Muncar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan muda pesisir memiliki peran strategis dalam mengelola dan merencanakan keberlangsungan perekonomian keluarga karena berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan “operator” keluaga. Namun demikian, peran ganda perempuan muda pesisir ini tidak dibekali dengan pengetahuan, pola pikir dan perilaku hidup maju sehingga taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir pada umumnya relatif rendah. Program – program dari pemerintah yang telah disosialisasikan, diajarkan, dan bahkan diadakan pendidikan dan latihan untuk masyarakat perempuan peisisr hanya sampai pada tataran kegiatan awal. Kemampuan dari masing – masing perempuan pesisir yang relatif rendah menjadikan program dari pemerintah sulit untuk dikembangkan serta tidak adanya keberlanjutan dari program itu menjadikan antusiasme dan keingintahuan perempuan pesisir menjadi menurun. Potensi sumber daya alam dan sumber daya fisik yang ada di Muncar belum dimanfaatkan dan dikelola secara optimal oleh masyarakat pesisir. Keterbatasan dalam aspek wawasan, kualitas SDM masyarakat pesisir, kepemilikan modal, dan kemampuan kelembagaan serta dukungan kebijakan dari pemerintah mengakibatkan belum mampu meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pola fikir dan perilaku dari masyarakat pesisir lebih condong bersikap pragmatis mengakibatkan peran dan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi tidak tertata dengan baik.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MUNCAR (PEREMPUAN MUDA: ANALISIS DAN PEMETAAN KUALITAS SUMBER DAYA) Firdina Istiqomah; Dian Arief Pradana; Riztika Widyasari
JURNAL SANGKALA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kondisi perempuan muda di lingkungan pesisir Muncar; 2) memetakan potensi sumber daya pembangunan yang dapat dijadikan sebagai basis perencanaan, pemberdayaan dan ekonomi, sosial dan budaya; 3) membuat program pemberdayaan perempuan pesisir berbasis potensi sumberdaya pembangunan di Muncar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan muda pesisir memiliki peran strategis dalam mengelola dan merencanakan keberlangsungan perekonomian keluarga karena berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan “operator” keluaga. Namun demikian, peran ganda perempuan muda pesisir ini tidak dibekali dengan pengetahuan, pola pikir dan perilaku hidup maju sehingga taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir pada umumnya relatif rendah. Program – program dari pemerintah yang telah disosialisasikan, diajarkan, dan bahkan diadakan pendidikan dan latihan untuk masyarakat perempuan peisisr hanya sampai pada tataran kegiatan awal. Kemampuan dari masing – masing perempuan pesisir yang relatif rendah menjadikan program dari pemerintah sulit untuk dikembangkan serta tidak adanya keberlanjutan dari program itu menjadikan antusiasme dan keingintahuan perempuan pesisir menjadi menurun. Potensi sumber daya alam dan sumber daya fisik yang ada di Muncar belum dimanfaatkan dan dikelola secara optimal oleh masyarakat pesisir. Keterbatasan dalam aspek wawasan, kualitas SDM masyarakat pesisir, kepemilikan modal, dan kemampuan kelembagaan serta dukungan kebijakan dari pemerintah mengakibatkan belum mampu meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pola fikir dan perilaku dari masyarakat pesisir lebih condong bersikap pragmatis mengakibatkan peran dan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi tidak tertata dengan baik.