Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA/I PESANTREN HIDAYATULLAH MARTAPURA Fitria Fitria; Farah Firda Azkia; Devia Lestari; Yurizka Ramadhanti; Dian Rosadi; Rudi Fakhriyadi; Hadrianti H.D. Lasari; Noor Ahda Fadillah
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v8i3.16450

Abstract

ABSTRAKCoronavirus Disease 19 (covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus versi baruyang ditemukan pada akhir 2019 lalu. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus Severe Acute RespiratorySyndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Total kasus di seluruh dunia per tanggal 29 November 2019, adasebanyak 61.869.330 terkonfirmasi kasus positif. Kasus covid-19 di Indonesia berdasarkan data SatuanTugas Penanganan covid-19 adalah sebanyak 534.266 kasus konfirmasi. Kalimantan Selatan sebanyak13.147 (2,5%) kasus positif covid-19 dengan 524 (4,0%) jumlah kasus meninggal. Kabupaten banjarmenempati urutan ke 5 kasus terbanyak covid-19 di provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebanyak 963 kasus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan, sikap, intensi, dansumber informasi terhadap perilaku pencegahan covid-19 pada siswa/siswi Pesantren HidayatullahMartapura. Metode penelitian ini masuk kedalam jenis penelitian survei analitik, menggunakan desainpenelitian cross sectional. Penelitian dilakukan secara online melalui Whatsapp grup. Total sampel padapenelitian ini adalah sejumlah 31 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitianmenunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada siswa/siswiPesantren Hidayatullah Martapura adalah pendidikan kepala keluarga (p-value= 0,004) dan sikap (p-value=0,001). Faktor jenis kelamin, status ekonomi, status pekerjaan, pengetahuan, intensi, dan sumber informasitidak berhubungan dengan perilaku pencegahan covid-19. Kesimpulannya adalah faktor yang berhbungandengan tindakan pencegahan covid-19 adalah tingkat Pendidikan kepala keluarga, dan sikap.Kata kunci: Tingkat pendidikan kepala keluarga, sikap, perilaku pencegahan covid-19ABSTRACTCoronavirus Disease 19 (covid-19) is an infectious disease caused by a new version of the coronavirus thatwas discovered at the end of 2019. The disease is caused by the Severe Acute Respiratory SyndromeCoronavirus-2 (SARS-CoV-2) virus. Total cases worldwide as of November 29 2019, there were 61,869,330confirmed positive cases. Based on data from the covid-19 Handling Task Force in Indonesia, there were534,266 confirmed cases of Covid-19 in Indonesia. South Kalimantan had 13,147 (2.5%) positive cases ofcovid-19 with 524 (4.0%) the number of dead cases. Banjar Regency ranks 5th with the most cases of covid-19 in the province of South Kalimantan, with 963 cases. Objectives of this study is to determine therelationship between characteristics, knowledge, attitudes, intentions, and sources of information on Covid-19 prevention behavior in students at the Hidayatullah Martapura Islamic Boarding School. Method of thisresearch is included in the type of analytic survey research, using a cross-sectional research design. Theresearch was conducted online via the Whatsapp group. The total sample in this study was 31 people. Datawere analyzed using the chi square test. The results are factors related to covid-19 prevention behavior inHidayatullah Martapura Islamic Boarding School students were education of the head of the family (p-value= 0.004) and attitude (p-value = 0.001). Factors of gender, economic status, employment status, knowledge,intentions, and sources information not related to covid-19 prevention behavior. The conclution is factorsrelated to covid-19 prevention measures are the education level of the head of the family and attitude.Keywords: Education level of the head of the family, attitude, behavior to prevent covid-19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN 3M DI SMA IT AR-RAHMAN (STUDI OBSERVASIONAL ANALITIK DI SMA IT ARRAHMAN KOTA BANJARBARU) Helmina Helmina; Muhammad Irfan; Norbaiti Norbaiti; Siti Hasanah; Dian Rosadi; Rudi Fakhriyadi; Hadrianti H.D. Lasari; Noor Ahda Fadillah
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v8i3.16446

Abstract

Santri dan santriwati merupakan faktor penentu di suatu wilayah pesantren apakah terjadi penularan virus corona atau tidak. Upaya yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain dengan menerapkan perilaku hidupbersih dan sehat seperti selalu menggunakan masker saat tampil, dan menjaga jarak. Santri memiliki peran yang sangat besar dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Sehingga kemampuan dan pemahaman serta sikap perlu ditingkatkan dalam sikap siswa dan siswa yang ingin melakukan tindakan preventif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa terhadap tindakan 3M. Metode penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Hasil:Berdasarkan beberapa artikel penelitian yang telah dipublikasikan di atas, tergambar bahwa pengetahuan siswa tentang pencegahan covid-19 cukup tinggi, namun mereka belum mampu menerapkan perilaku dansikap yang baik dalam pencegahan covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan 3M dengan p-value= 0,072 > 0,05. Hasil penelitian ini jugamenunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dan tindakan 3M dengan p-value= 0,01. Kesimpulannya adalah pengetahuan siswi tentang pencegahan covid-19 cukup tinggi namun tidak sejalan dengan sikap dan tindakan siswi tersebut, sehingga untuk dapat melakukan pencegahan covid-19 masih kurang dan dalam menerapkan protokol kesehatan masih kurang.Kata kunci: Covid-19, pengetahuan, sikap, tindakan 3M, pesantren