Hidayat, M Fahmi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Does Financial Technology Increase The Efficiency of Zakat Management Organizations or Other Factors? Aziz, Roikhan Mochamad; Hidayat, M Fahmi; Salsabila, Fauziyah Latiefa
EQUILIBRIUM Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/equilibrium.v11i2.22616

Abstract

The purpose of this research is to analyze the efficiency of Zakat Management Organizations (ZMO) in utilizing financial technology to increase the collection and distribution of Zakat. Data was obtained from 4 social finance organizations that utilize financial technology: National Amil Zakat Agency (NAZA), Nahdathul Ulama (NU Care), Dompet Dhuafa, and Rumah Zakat between 2018-2019. The methodology used an efficiency approach with the Data Envelopment Analysis (DEA) tool. Operational variables are total operating and socialization costs as input variables, while Zakat’s entire collection and distribution are the output variables. The results are the 4 ZMOs based on Financial Technology, such as NAZA, NU Care, Dompet Dhuafa, and Rumah Zakat, indicate that NU Care is the most efficient ZMO with a score of 1.00 throughout 2018-2019 because it can decrease input costs and optimize output due to its large mass base and volunteer programs up to the village level. Meanwhile, other ZMOs experience inefficiency with a score below 0.60, which occurs due to the use of disproportionate inputs and outputs due to ZMOs having multiple roles and a relatively equal ZMO donor base, which causes competition among ZMOs. Hahslm Analysis proves that optimizing ZMO input and output is by using resources in a balanced way by minimizing costs and maximizing income, which is an important factor outside financial technology.
Pengaruh Implementasi Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 1192 Tahun 2015 Dalam Rangka Pengendalian Permukiman Kumuh Di Kabupaten Deli Serdang Hidayat, M Fahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] Vol 2, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.96 KB)

Abstract

Kawasan penduduk sebagai perwujutan bentukan permukiman manusia banyak mengalami permasalahan sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk alami dan pendatang (urbanisasi). Arus pendatang yang terus bertambah akan mengakibatkan terjadinya proses semakin buruknya kualitas permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 1192 Tahun 2015 Dalam Rangka Pengendalian Permukiman Kumuh di Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pengelolahan data kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk membedah suatu fenomena di lapangan dan menjabarkan temuan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dari empat narasumber diketahui bahwa Implementasi Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 1192 Tahun 2015 sudah sesuai dengan kebijakan yang ditetatpkan walaupun belum mendapatkan hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan. Tindakan yang dilakukan dalam pengendalian Permukiman Kumuh berupa melakukan survey, perencanaan dan pelaksanaan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Kerjasama yang dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang dengan intansi pemerintah dalam pengendalian Permukiman Kumuh dilakukan dengan berkoordinasi dalam mengusulkan daerah atau lokasi kumuh untuk dilaksanakan kegiatan peningkatan kualitas permukiman. Walaupun, dalam pelaksanaannya seperti usulan diajukan belum tentu direalisasikan dan hasil yang tidak sesuai dengan tujuan kerjasama tersebut. Tahapan pengendalian Pemukiman Kumuh dilakukan dengan membuat perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan dilapangan. Tahapan tersebut dilakukan sesuai tahun anggaran dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Pengendalian Permukiman Kumuh memberikan pengaruh bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas permukiman yang berdampak berbagai aspek terutama kesehatan lingkungan. Walaupun ada beberapa hal-hal yang mempengaruhi kurang maksimalnya pengendalian Permukiman Kumuh di Kabupaten Deli Serdang salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan kurangnya anggaran pemerintah.
Does Financial Technology Increase The Efficiency of Zakat Management Organizations or Other Factors? Aziz, Roikhan Mochamad; Hidayat, M Fahmi; Salsabila, Fauziyah Latiefa
EQUILIBRIUM Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/equilibrium.v11i2.22616

Abstract

The purpose of this research is to analyze the efficiency of Zakat Management Organizations (ZMO) in utilizing financial technology to increase the collection and distribution of Zakat. Data was obtained from 4 social finance organizations that utilize financial technology: National Amil Zakat Agency (NAZA), Nahdathul Ulama (NU Care), Dompet Dhuafa, and Rumah Zakat between 2018-2019. The methodology used an efficiency approach with the Data Envelopment Analysis (DEA) tool. Operational variables are total operating and socialization costs as input variables, while Zakat’s entire collection and distribution are the output variables. The results are the 4 ZMOs based on Financial Technology, such as NAZA, NU Care, Dompet Dhuafa, and Rumah Zakat, indicate that NU Care is the most efficient ZMO with a score of 1.00 throughout 2018-2019 because it can decrease input costs and optimize output due to its large mass base and volunteer programs up to the village level. Meanwhile, other ZMOs experience inefficiency with a score below 0.60, which occurs due to the use of disproportionate inputs and outputs due to ZMOs having multiple roles and a relatively equal ZMO donor base, which causes competition among ZMOs. Hahslm Analysis proves that optimizing ZMO input and output is by using resources in a balanced way by minimizing costs and maximizing income, which is an important factor outside financial technology.