This Author published in this journals
All Journal eCo-Fin
Niretno Pratiwi
Universitas Negeri Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Potensi Sektor Ekonomi Unggulan Kota Makassar Sebagai Kota Metropolitan Baru di Kawasan Timur Indonesia Niretno Pratiwi; Karuniana Dianta A. S; Sri Indah Nikensari
eCo-Fin Vol. 6 No. 2 (2024): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v6i2.1405

Abstract

 Dalam mewujudkan pemerataan Pembangunan di Indonesia pengembangan wilayah metropolitan menjadi Langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi guna mengatasi ketimpangan pembangunan. Salah satu caranya dengan menganalisis sektor unggulan yang berpotensi berkembang lebih baik kedepannya. Kota Makassar, sebagai kota terbesar dan pusat ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kota metropolitan yang maju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sektor ekonomi unggulan Kota Makassar sebagai kota metropolitan baru di Kawasan Timur Indonesia. Penelitian ini bersifat deskritif kuantitatif dengan menggunakan tiga metode analisis yaitu Location Quotient (LQ), Shift Share, dan Tipologi Klassen, penelitian ini mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan pertumbuhan cepat serta berdaya saing. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar dan Badan Pusat Statistik (BPS) Ibukota seluruh Provinsi di Pulau Sulawesi dari tahun 2015 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat sektor ekonomi unggulan di Kota Makassar yaitu sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, sektor Informasi dan Komunikasi, sektor Jasa Perusahaan, dan sektor Jasa Pendidikan. Sektor unggulan tersebut merupakan sektor-sektor yang dapat mendukung Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kota metropolitan di kawasan timur Indonesia. Rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan sektor-sektor ini juga disampaikan untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.