Ronaldo_Prawinata
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMBIAYAAN MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN INDUSTRI PISANG SALE DI DESA PURWO BAKTI KECAMATAN BATIN III KABUPATEN BUNGO Ronaldo_Prawinata; Arsa; Lidya Anggraeni
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Syariah: ALIANSI
Publisher : Akuntansi research UGR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54712/aliansi.v7i1.293

Abstract

Tujuan skripsi ini untuk mengetahui analisis pembiayaan modal kerja dalam meningkatkan pendapatan industri pisang sale di Desa Purwo Bakti Kecamatan Batin III Kabupaten Bungo. Untuk mengetahui mekanisme dan kendala pembiayaan modal kerja dalam meningkatkan pendapatan industri pisang sale di Desa Purwo Bakti Kecamatan Batin III Kabupaten Bungo. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan metode analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunnjukkan mekanisme pembiayaan modal kerja dalam meningkatkan pendapatan industri pisang sale di Desa Purwo Bakti Kecamatan Batin III Kabupaten Bungo dilakukan dengan cara Menganalisa Kelayakan Usaha Pisang Sale, pihak bank syariah melakukan analisa terlebih dahulu dengan cara melihat pendaptan usaha, lama usaha dan kebutuhan pasar hari ini, Melakukan Bagi Hasil dengan Petani Pisang, di mana pengusaha melakukan kerjasama dengan petani pisang untuk memasok pisang yang dibutuhkan pengusaha dan Jangka Waktu Pembiayaan juga Menyesuaikan dengan Kemampuan Nasabah. Kendala dalam pembiayaan modal kerja guna meningkatkan pendapatan industri pisang sale di Desa Purwo Bakti Kecamatan Batin III Kabupaten Bungo diantaranya adalah Kelayakan Usaha Pisang Sale, dimana usaha pisang sale yang sedang dijalankan masih banyak yang belum layak mendapatkan pembiayaan karena dalam perjalananya masih baru dan belum efektif perputaran pendapatan usahanya, Kesulitan memasarkan produk, di mana pengusaha mengalami kendala saat produksi banyak dan penjualan menurun