Nada Shofa
Jurusan Pendidikan Kimia FKIP UHO

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kemampuan Matematika Dasar Siswa terhadap Pengetahuan Konseptual Termokimia Siswa SMA Nada Shofa; Supriadi; Fatahu
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 13 No. 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (PKJ) dan kemampuan matematika dasar (KMD) siswa terhadap peningkatan pengetahuan konseptual (PK) termokimia siswa. KMD siswa dikategorikan ke dalam tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain faktorial pre-test post-test control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 06 Bombana di Kabupaten Bombana. Sampel penelitian berjumlah 41 siswa yang terdiri dari satu kelas kontrol 21 siswa dan satu kelas eksperimen 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pengetahuan konseptual, dan tes kemampuan matematika dasar. Hasil penelitian menunjukkan: PK siswa yang mendapatkan model PKJ lebih tinggi secara kuantitatif dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan PKo. Peningkatan PK siswa yang mendapatkan model PKJ lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan PKo. Tingkat KMD siswa tidak berpengaruh terhadap peningkatan PK siswa. Tingkat KMD dan model pembelajaran tidak berinteraksi terhadap peningkatan PK siswa.
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Konawe Selatan Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Sistem Koloid Dayu Triana Paramita; Nada Shofa; Abraham; Haeruddin
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 13 No. 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi proses pembelajaran kimia pada materi sistem koloid yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. (3) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar kimia kategori tinggi, sedang dan rendah. (4) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model Project Based Learning dan model pembelajaran Konvensional ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan Preetest-postest-Only Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar kimia, RPP, LKPD, test dan lembar observasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persentase aktivitas siswa selama tiga kali pertemuan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 75,00%, 89,00% dan 92,00% sedangkan persentase aktivitas siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional selama tiga kali pertemuan berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 86,00%, 87,00% dan 90,00%. (2) Hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Project Based Learning lebih tinggi dengan rata-rata hasil pretest sebesar 54,69 dan rata-rata hasil postest sebesar 84,14. Sedangkan rata-rata hasil pretest siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 54,61 dan rata-rata hasil postest sebesar 72,54. (3) Peningkatan hasil belajar kimia siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang dan rendah diperoleh rata-rata secara berturut-turut sebesar 0,64, 0,65, dan 0,62. Sedangkan rata-rata hasil belajar model konvensional sebesar 0,35, 0,45 dan 0,25. (4) Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang, maupun rendah.