Afriani Kusumawati
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intervensi Kepatuhan Minum Obat Pasien Gagal Ginjal Kronik terhadap Kualitas Hidup di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Intervention on Medication Adherence for Chronic Kidney Failure Patients on Quality of Life at Undata Hospital, Central Sulawesi Province Ririen Hardani; Afriani Kusumawati; Shafa Aisyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i11.3932

Abstract

Latar belakang: Gagal ginjal kronik merupakan kelainan pada struktur dan fungsi ginjal yang berlangsung selama kurun waktu 3 bulan atau lebih. Gagal ginjal kronik menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan masyarakat dengan prevalensi dan insiden yang tinggi. Berdasarkan data Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023, kasus penderita gagal ginjal kronik mencapai 102 kasus Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik rawat jalan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan design one group pre test – post test dengan jumlah responden yaitu 54 responden dengan teknik total sampling serta pengambilan data dengan kuesioner kepatuhan minum obat (MMAS-8) dan kualitas hidup (WHOQOL-BREF). Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan pada pre-test kepatuhan minum obat dengan kategori tidak patuh (64.8%), sedang (27.8%), dan patuh (7.4%), pada post-test dengan kategori tidak patuh (57.4%), sedang (33.3%), dan patuh (9.3%). Sedangkan hasil penelitian pada pre-test kualitas hidup dengan kategori buruk (0%), sedang (96.3%), dan baik (3.7%), pada post-test kualitas hidup dengan kategori buruk (0%), sedang (92.6%), dan baik (7.4%). Hasil analisis hubungan menggunakan uji Pearson Correlation diperoleh nilai Sig. 0.131 atau >0.05, yang artinya H0 ditolak dan tidak terdapat hubungan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat adanya hubungan antara kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah