Deden wa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Algoritma Naïve Bayes Pada Analisis Sentiemen Terhadap Larangan Ekspor Nikel Oleh Pemerintah Indonesia Muhammad indra; Deden wa; sa Lestari
Scientific Student Journal for Information, Technology and Science Vol. 5 No. 2 (2024): Scientific Student Journal for Information, Technology and Science
Publisher : Scientific Student Journal for Information, Technology and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah indonesia memberlakukan larangan ekspor nikel mulai 1 Januari 2020 melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2019. Oleh karena itu Uni Eropa menggugat Indonesia dalam kebijakan larangan ekspor pada kepada WTO (World Trade Organization). Presiden telah membandingkan gugatan ini sejak tahun 2019 dan prosesnya berlangsung selama tiga tahun, hingga akhirnya mendapatkan keputusan final dari WTO yang menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh menghentikan ekspor nikel pada 17 Oktober 2022. Meskipun demikian, Jokowi akan terus melakukan banding hingga Indonesia memperoleh kebebasan. Hal ini disebabkan karena Indonesia ingin melakukan hilirisasi, yaitu proses pengolahan bahan mentah hingga menjadi produk jadi di Indonesia sendiri, tanpa perlu diproses keluar lalu masuk kembali ke Indonesia. Algoritma naive bayes Hasil penelitian ini mencerminkan sentimen masyarakat terhadap larangan ekspor nikel, dan memberikan wawasan yang berharga mengenai pandangan mayoritas masyarakat tentang kebijakan tersebut. Dari hasil penelitian ini, terungkap bahwa penerapan larangan ekspor nikel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap opini masyarakat, dan memungkinkan pemerintah untuk mempertimbangkan lebih lanjut efektivitas kebijakan ini. evaluasi dapat digunakan untuk memahami seberapa efektip pandangan masyarakat terhadap larangan ekspor nikel. Hasil analisis sentimen dengan kata kunci nikel pada penelitian ini mendapatkan nilai accuracy sebesar sebesar 79%, precision sebesar 70%, dan recall sebesar 28%.