<![CDATA[Stres kerja di lingkungan kerja merupakan fenomena yang umum dan dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan karyawan serta produktivitas organisasi. Faktor-faktor seperti motivasi, gaya kepemimpinan, dan komunikasi diidentifikasi sebagai elemen-elemen yang berpotensi memengaruhi tingkat stres di tempat kerja. Meskipun penting, penelitian yang menganalisis secara komprehensif interaksi antara faktor-faktor tersebut masih terbatas.Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dengan menginvestigasi hubungan kompleks antara motivasi, gaya kepemimpinan, komunikasi, dan tingkat stres kerja karyawan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris yang mendukung hipotesis bahwa motivasi yang tinggi, gaya kepemimpinan efektif, dan komunikasi yang baik dapat mengurangi stress kerja.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan lokasi penelitian di Universitas Muhammadiyah Gombong dan sampel diambil dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara motivasi, gaya kepemimpinan, dan komunikasi terhadap tingkat stres kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stres di tempat kerja dan berpotensi memberikan saran praktis bagi organisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas keseluruhan. Hasil penelitian ini juga dapat membantu dalam pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih efektif di tingkat organisasi.]]>
