Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUKUM MENGENAI PERLINDUNGAN SATWA LANGKA MENURUT CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE OF ENDANGERED SPECIES Deppa Ringgi; Suarni. S
Paulus Law Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas lokal mendapatkan keuntungan yang sangat sedikit dari perdagangan satwa liar, karena keuntungan besar didapat oleh pedagang. Penelitian in bertujuan menganalisis dan memperoleh pemahaman penerapan CITES dalam upaya perlindungan satwa langka dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan pengambat yang memengaruhi CITES dalam rangka upaya perlindungan satwa langka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, berupa penelitian terhadap asas-asas hukum, baik dalam hukum internasional maupun nasional menyangkut penerapa CITES dalam perlindungan satwa langka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan CITES terhadap perlindungan satwa langka telah diatur secara tegas dalam konvensi CITES 1973 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. Kerangka kerja dan mekanisme CITES dipakai bersama secara sistematis oleh 184 negara untuk mengatur dan memonitor perdagangan satwa dan (2) terdapat beberapa faktor yang memengaruhi CITES dalam upaya perlindungan satwa langka, yaitu cakupan hukum yang belum memadai, peran lembaga yang kurang efektif, ekonomi, budaya masyarakat dan pengalihan fungsi lahan.
Pelaksanaan Asesmen Risiko Residivis Indonesia (RRI) dan Kebutuhan Kriminogenik Sebagai Penentuan Program Pembinaan Narapidana di Lapas Kelas III Namlea Riany Tasiana; Deppa Ringgi
Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration SPECIAL ISSUE Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration 2024
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemsayarakatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peradilan pidana yang terintegrasi dan diorganisir oleh pemerintah sebagai bagian dari proses penegakan hukum untuk memberikan pelayanan serta pembinaan dan bimbingan dalam rangka reintegrasi sosial, dengan alasan ini, sangat penting bahwa program pembinaan dan pembimbingan bagi narapidana dan tahanan harus dilaksanakan secara tepat dan efektif. Program- program ini harus didasarkan pada kebutuhan kriminogenik narapidana dan tingkat risiko pengulangan tindak pidana. Tujuannya studi guna memahami Penilaiannya RRI serta Kebutuhannya Kriminogenik dipakai dalam penentapan program pembinaannya narapidana di Lapas Kelas III Namlea. Studi ini merupakan bagian dari studi hukum empiris. Sumber data studi ini ialah sumber primer yang diperkuat dengan sumber sekunder. Metodologi penghimpunan datanya, yakni data primer yang dihimpun lewat observasi serta wawancara lalu data sekunder yang dihimpun lewat studi kepustakaan. Data yang didapat dianalisa dengan memakai model analisis interaktif dan pendekatan analisis data kualitatif. Simpulam studi yakni Pertama, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea dapat memberikan arahan dengan menerapkan Asesmen Risiko serta Asesmen Kebutuhan Narapidana yang bisa membantuu dalam memenuhi haknya narapidana. Kedua, terdapat hambatan dalam pelaksanaan pemenuhan hak-hak narapidana melalui penggunaan Asesmen Risiko dan Asesmen Kebutuhan. Hambatan tersebut antara lain rangkap jabatan asesor yang menyebabkan pelaksanaan asesmen menjadi kurang optimal.