I Komang Agus Triastawan
Universitas Bali Internasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kewaspadaan Diri dan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas IV Denpasar Selatan I Komang Agus Triastawan; I Gusti Ayu Rai Widowati; I Ketut Tunas; Dhiancinantyan Windydaca Brata Putri
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 1 (2024): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i1.17054

Abstract

Tingginya kadar gula dalam darah adalah tanda penyakit metabolik yang disebut diabetes melitus (DM). Keberhasilan terapi DM bergantung pada kepatuhan pasien untuk mencapai kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kewaspadaan diri terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 (DM-2). Penelitian cross sectional dilakukan pada bulan Februari-April 2023. Sampel adalah pasien DM-2 di Puskesmas IV Denpasar Selatan yang memenuhi kriteria inklusi, direkrut secara purposive. Data dianalisis dengan Chi Square Test, dan disajikan secara deskriptif. Sejumlah 120 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Mayoritas responden berada pada rentang usia 48-58 tahun (44.2%); perempuan (63.3%); berpendidikan menengah (44.2%); ibu rumah tangga (29.2%); berpendapatan ≤2,5 juta per bulan, dan terdiagnosa DM-2 ≤10 tahun (75.9%). Hasil penelitian menunjukkan sebesar 35.0% memiliki kewaspadaan diri pada kategori baik, dan sejumlah 48.3% responden patuh pada pengobatan. Terdapat hubungan antara kewaspadaan diri terhadap kepatuhan pengobatan (P=0,002; α=0,05; coefficient kontigensi =0,350). Penelitian ini menunjukkan pasien DM-2 memiliki kewaspadaan diri yang kurang memadai dan kepatuhan yang rendah.  Oleh karena itu, program edukasi pasien harus ditingkatkan, terutama untuk pasien diabetes yang rentan dan anggota keluarganya. Apoteker diharapkan berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien terkait penyakit DM dan kompikasinya.