Sri Peni Fitrianingsih
Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pustaka Potensi Beberapa Tumbuhan Famili Fabaceae sebagai Antiinflamasi Andri Nopriansyah; Sri Peni Fitrianingsih; Lanny Mulqie
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i1.11380

Abstract

ABSTRACT : Inflammation is a natural response of the body to infection or tissue damage, characterized by symptoms such as heat, redness, swelling, pain, and impaired function. Traditional anti-inflammatory drugs are often derived from plants. The Fabaceae family has been found to have potential anti-inflammatory properties. A systematic literature review was conducted to explore the anti-inflammatory activity of various plants from the Fabaceae family. The scientific articles were searched for in databases such as Google Scholar, Science Direct, ProQuest, SpringerLink, and PubMed. The selected articles underwent several stages of analysis to ensure accuracy and relevance. The assessment focused on plants from the Fabaceae subfamily, including Caesalpinoideae, Mimosoideae, and Faboideae, considering the plant parts used and the presence of compound groups with anti-inflammatory potential. The analysis of 22 scientific articles showed that 21 plants belonging to the Fabaceae family demonstrated anti-inflammatory properties, with the leaves being the most frequently utilized part. This is due to the presence of various compound groups, such as flavonoids and phenolics. ABSTRAK : Inflamasi ialah proses tubuh untuk merespon infeksi atau kerusakan jaringan yang ditandai kalor, rubor, tumor, dolor, dan gangguan fungsi. Pada pengobatan inflamasi, Penggunaan obat inflamasi berasal dari tumbuhan menjadi pilihan alternatif seperti dari tumbuhan famili fabaceae. Fabaceae termasuk golongan tumbuhan famili terbesar dan diduga memiliki aktivitas farmokologis terutama antiinflamasi. Maka dilakukan penelitian mengenai potensi aktivitas antiinflamasi dari beberapa tumbuhan famili Fabaceae dengan metode systematic literature review. Pencarian data artikel ilmiah dari database yaitu Google Scholar, Science Direct, ProQuest, SpringerLink, dan PubMed. Hasil pencarian data digunakan sebagai data sekunder dan dilakukan beberapa tahapan seperti seleksi, ekstraksi dan analisis, sehingga didapatkan hasil data berupa artikel ilmiah yang akurat dan relavan. Kemudian dilakukan pengkajian mengenai beberapa tumbuhan sub famili Fabaceae (Caesalpinoideae, Mimosoideae dan Faboideae), bagian tumbuhan yang digunakan serta kandungan golongan senyawa yang berpotensi memiliki aktivitas antiinflamasi dari tumbuhan famili Fabaceae. Hasil data eligible sebanyak 22 artikel ilmiah dan menunjukan hasil pengkajian bahwa dari 21 tumbuhan famili Fabaceae memiliki aktivitas antiinflamasi. Bagian tumbuhan yang banyak digunakan untuk menentukan aktivitas antiinflamasi ialah bagian daun dan kandungan golongan senyawa banyak diidentifikasi yaitu flavonoid dan phenol.
Rasionalitas Penggunaan Obat Antidepresan pada Pasien Depresi di Poli Jiwa RSUD Kota Banjar Arpilla Almanda; Umi Yuniarni; Sri Peni Fitrianingsih
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i1.11567

Abstract

Abstract. Depression is a psychiatric illness that causes sufferers to feel sad for a long time and causes weight loss, decreased interest or interest in pleasurable activities and even sufferers have suicidal thoughts. This study aims to determine the rationality of using antidepressant drugs in depressed patients at the Mental Poly of Banjar City Hospital for the October-December 2022 period based on the right indications, right drugs, right patients, and right doses based on Guidline Pharmacotherapy Principles &; Practice. The research method used is descriptive and non-experimental by collecting data in the form of medical records of outpatient depression patients retrospectively. Medical record data used in the form of patient identity which includes patient name, age, gender, diagnosis, and type of drug used during the treatment period. Then the data obtained are analyzed for rationality. Based on the results of research conducted rationally using antidepressant drugs in depressed patients, the right percentage of indications was obtained 100%, the right drug 100%, the right patient 100%, and the right dose 94.67%. Abstrak. Depresi merupakan penyakit kejiwaan yang menyebabkan penderita merasakan sedih dengan waktu lama dan menyebabkan penurunan berat badan, mengalami penurunan minat atau ketertarikan terhadap kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bahkan penderita memiliki keinginan untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat antidepresan pada pasien depresi di Poli Jiwa RSUD Kota Banjar Periode Oktober-Desember 2022 berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis berdasarkan Guidline Pharmacotherapy Principles & Practice. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan bersifat non eksperimental dengan cara pengumpulan data berupa rekam medik pasien depresi rawat jalan secara retrospektif. Data rekam medik yang digunakan berupa identitas pasien yang meliputi nama pasien, usia, jenis kelamin, diagnose, dan jenis obat yang digunakan selama masa pengobatan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis kerasionalannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kerasionalan penggunaan obat antidepresan pada pasien depresi diperoleh persentase tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat pasien 100%, dan tepat dosis 94,67%.