Stiti Luh Made
Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram, NTB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Diplomasi Ekonomi Pemerintahan Joko Widodo dalam Membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Stiti Luh Made; Alfian Hidayat; Purnami Safitri
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya diplomasi ekonomi Pemerintahan Joko Widodo dalam membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Bidang Infrastruktur Konektivitas Maritim dan Industri Maritim. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan berlandaskan Konsep Diplomasi Ekonomi dan Konsep Poros Maritim Dunia. Upaya diplomasi ekonomi dilakukan dengan delapan negara dalam Index Diplomasi Ekonomi tertinggi dengan Indonesia dan dalam kotak domain khusus untuk menjadi Poros Maritim Dunia, negara-negara tersebut yaitu Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Malaysia, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Denmark. Pemerintah Indonesia melakukan diplomasi ekonomi pada forum regional, forum multilateral, forum bilateral dan melakukan upaya integrasi kelembagaan untuk membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia khususnya di bidang infrastruktur konektivitas dan industri maritim, namun upaya yang dilakukan belum terfokus mengkhusus pada satu tujuan menarik investasi bidang infrastruktur. Adapun respon dari upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan ke Amerika Serikat yaitu belum mendapat respon atau Amerika Serikat kurang menunjukkan ketertarikan berinvestasi dalam bidang infrastruktur konektivitas dan industri maritim. Selanjutnya, upaya diplomasi ekonomi dengan Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Inggris berada pada tahap promosi awal dan negara-negara memberikan dukungan. Sedangkan, upaya diplomasi ekonomi dengan Tiongkok, Jepang dan Denmark berada dalam tahap lebih lanjut seperti telah melakukan feasibility study, penandatanganan Memorandum of Understanding/MoU hingga telah dalam tahapan awal realisasi investasi.