This Author published in this journals
All Journal Media Teknik Sipil
Faris Rizal Andardi
Jurusan Teknik Sipil-Fakultas Teknik-Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) Pada Proyek Malang Creative Center (MCC) Berdasarkan Building Information Modelling (BIM) Sandi Wahyudiono; Faris Rizal Andardi; Yunan Rusdianto; Rifky Awalludiensyah
Media Teknik Sipil Vol. 21 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v21i2.28969

Abstract

Proyek Malang Creative Center (MCC) dianalisa dengan bantuan system BIM (Building Information Modelling). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proyek Malang Creative Center (MCC) menggunakan sistem Building Information Modeling (BIM) dan meningkatkan prediksi penyelesaian proyek menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT). Metodologi yang digunakan melibatkan penggunaan BIM untuk menghitung total volume beton dan berat tulangan, kemudian menerapkan metode PERT untuk memperkirakan durasi proyek. Analisis BIM memberikan estimasi awal, sementara PERT menawarkan tiga estimasi waktu: optimis, paling mungkin, dan pesimis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total volume beton adalah 5694.9  dan berat tulangan adalah 832611.91 kg. Analisis BIM menunjukkan durasi proyek realistis selama 150 hari dengan total biaya sebesar Rp 21.574.738.577,78. Namun, analisis PERT memperbaiki prediksi ini, memberikan durasi rata-rata 151 hari, dengan durasi optimis 143,42 hari, durasi paling mungkin 150 hari, dan durasi pesimis 161,54 hari. Perhitungan probabilitas menunjukkan tingkat keberhasilan 90,53% untuk penyelesaian proyek dalam 143 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan metode BIM dan PERT memberikan prediksi durasi proyek yang lebih akurat dan meningkatkan efisiensi proyek. Waktu percepatan tertinggi adalah 141 hari dengan tingkat keberhasilan 93%, menunjukkan bahwa durasi proyek dapat dikurangi secara signifikan dari perencanaan awal.