Mustaina
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Toksisitas Teratogenik Buah Beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) Terhadap Fetus Mencit Bunting Nur; Mustaina; Jumrah Sudirman; Emilina Jafar
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 8 No 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/alami.v8i2.45132

Abstract

The use of drugs during pregnancy can cause problems for the fetus. Prolonged use of synthetic drugs and herbal products risks causing accumulation in the fetus, while the fetus does not yet have a perfectly functioning metabolic system, which has the potential to cause teratogenic effects. Beligo (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) is a plant that has the potential to be developed as a herbal medicine. This study aims to determine the teratogenic effect of ethanol extract of beligo fruit on the fetuses of female mice. The method included extraction by maceration and teratogenic effect testing using 16 mice, which were divided into four treatment groups—group I was given Sodium Carboxymethyl Cellulose (Na-CMC) 1% and groups II, III, and IV were given ethanol extract of beligo fruit flesh at doses of 140 mg, 280 mg, and 560 mg/kg BW, respectively, orally. The results showed that the ethanol extract of beligo fruit flesh at 140 mg, 280 mg and 560 mg/kgBW in mouse fetuses was 100% complete same with Na-CMC 1% as a negative control. In conclusion, the ethanol extract of beligo fruit at 140 mg, 280 and 560 mg/kgBW had no teratogenic effect.
FORMULASI dan UJI KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN PATCH EKSTRAK ETANOL KLIKA KETAPANG (Terminalia catappa L.) Mustaina, Mustaina
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i3.5827

Abstract

Klika ketapang mengandung senyawa flavonoid, saponin, kuinon, katekin, gallotanin, dan triterpenoid. Klika ketapang mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek sebagai antiinflamasi (Antiradang). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan patch sebagai inovasi pemanfaatan klika ketapang. Inovasi patch klika ketapang diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan yang praktis karena hanya dilekatkan pada badan dan tahan beberapa saat serta meminimalisir efek samping. Tahap pertama yang dilakukan adalah sampel dikumpulkan lalu disortasi basah dan dikeringkan serta dilanjutkan sortasi kering dan dibuat simplisia. Simplisia kemudian dimaserasi dengan etanol 70% dan ekstrak kemudian dirotavapor hingga diperoleh ekstrak kental. Selanjutnya dilakukan tahap preformulasi komponen patch kemudian dilakukan formulasi dilanjutkan tahap pengujian yaitu pengujian karakteristik fisik patch berupa pengujian organoleptis, ketebalan, bobot serta kelembaban. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formulasi patch dengan karakteristik fisik terbaik adalah formula F1 (300 mg EC dan 800 mg PVP) dengan uji organoleptik (warna putih kecoklatan,berbau khas dan tekstur agak halus), kelembaban patch (2,95%), uji keseragaman berat rata-rata (1,34gram ± 0,01) dan uji ketebalan tambalan (0,79 mm ± 0,02).