Ardi Afriansyah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Laboratorium dalam Meningkatkan Literasi Kewarganegaraan Mahasiswa (Studi Kasus Laboratorium PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan) Cecep Wijaya; Ardi Afriansyah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v10i2.y2023.p75-87

Abstract

Laboratorium merupakan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Selain itu laboratorium juga digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan melalui gerakan literasi. Literasi kewarganegaraan merupakan sebuah kegiatan yang sifatnya positif dengan tujuan untuk menambah wawasan keilmuan serta memecahkan masalah dengan kemampuan berfikir kritis disuatu bidang, berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Program for International Student Assesment (PISA) yang dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development (EOCD) pada 2019 Indonesia berada diurutan 62 dari 70 negara yang ikut serta literasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh  dalam penelitian ini dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Strategi Laboratorium PPKn UAD dalam Meningkatkan Literasi Kewarganegaraan Mahasiswa terbagi menjadi 2 yaitu (1) Strategi pengelolaan laboratorium PPKn UAD melalui pemahaman tentang hakikat dari Laboratorium PPKn. perencanaan program kerja, pelaksanaan program kerja dan evaluasi program kerja. (2) Strategi laboratorium PPKn dalam meningkatkan minat literasi mahasiswa PPKn UAD yaitu dengan cara pengoptimalan program kerja laboratorium, adanya fasilitas yang mendukung literasi kewarganegaraan seperti adanya ruangan literasi yang tersedia berbagai jenis buku dan bacaan skripsi.
Development of Civics Learning through COLAKTRA (Congklak Nusantara) Innovation as a Traditional Game-Based Learning Media Ardi Afriansyah; Dikdik Baehaqi Arif; Kireida Rona Islam
Journal of Insan Mulia Education Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Insan Mulia Education
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/joinme.v2i1.93

Abstract

This research aims to investigate the use of the traditional game Congklak as a creative and educational learning medium in the context of Citizenship Education (PKn). The research method uses a literature review approach, by summarizing literature that is relevant to the research topic with the analytical model used in this literature review method involving several stages, namely sample selection, validation and review, data collection, data processing and analysis and preparation of a conceptual framework, which can served. The focus is on analyzing the benefits and implications of using Congklak Nusantara (COLAKTRA) in Civics learning. The results show that Congklak has an important role in children's development, supporting their physical, mental, intellectual and spiritual growth. The use of Congklak in Civics learning through COLAKTRA increases student involvement and creates a pleasant learning atmosphere. The integration of Civics values ​​into Congklak makes it a medium that invites players to reflect on and appreciate Indonesia's cultural riches. The conclusion of this research confirms that COLAKTRA is not just a game, but also an effort to preserve cultural heritage and form a generation that loves the country. It is hoped that the use of traditional games in Civics learning can help students understand and experience the diversity of Indonesia, so that they become competent citizens. Thus, COLAKTRA has the potential to be an effective tool in achieving the goals of citizenship education.