Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PASIEN RAWAT INAP COVID-19 DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO Adhi Wahyu Nugroho; Tatang Tajudin; Marina Kurniawati
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i1.320

Abstract

Salah satu masalah terbesar dalam pengobatan pasien covid-19 adalah mereka yang memiliki komorbid. Sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana obat covid-19 berinteraksi dengan penyakit komorbid tersebut. Interaksi obat lebih mungkin terjadi karena mayoritas penderita penyakit penyerta mengalami polifarmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi interaksi obat pada pasien rawat inap covid-19 yang terkonfirmasi dengan komorbid diabetes melitus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo dan hubungan faktor karakteristik pasien yang berkaitan dengan kemungkinan interaksi obat. Desain dalam studi retrospektif ini adalah cross-sectional dengan metode deskriptif kuantitatif, dan analisis potensi interaksi obat menggunakan aplikasi Lexicomp®. Gambaran potensi interaksi obat berdasarkan parameternya secara persentase pada derajat risiko C 384 kejadian (80%), dengan derajat keparahan moderate 420 kejadian (88%), dan derajat realibilitas fair 327 (68%) kejadian. Interaksi obat dengan kategori derajat risiko D terbanyak adalah interaksi antara Levofloxacin dengan Zinc 22 pasien (55%), Interaksi obat dengan kategori X yaitu interaksi antara obat Clopidogrel dengan Omperazole 2 pasien (5%). Uji statistik menunjukkan nilai p-value = 0,055 (p>0,05) dan p-value = 1,000 (p>0,005), hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi yang nyata antara faktor karakteristik pasien dengan potensi interaksi obat. Kata kunci: Covid-19, Diabetes melitus, Komorbid, Potensi interaksi obat
EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI TERHADAP PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP Anuar, Angelia Puspitasari; Mika Tri Kumala Swandari; Marina Kurniawati
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 5 (2023): Vol. 1, No. 5 Edisi Oktober 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama baik di negara maju maupun negara berkembang, dan hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Kepatuhan merupakan prasyarat untuk pengobatan hipertensi yang efektif, dan potensi terbesar untuk meningkatkan pengendalian hipertensi terletak pada perbaikan perilaku pasien hipertensi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional deskriptif dengan pengambilan prospektif dan mengunakan kuesioner MMAS-8. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami hipertensi baik pasien umum maupun pasien BPJS yang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Metode penelitian pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purpose sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kepatuhan pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap yang tergolong tingkat kepatuhan tinggi yaitu sebanyak 72 pasien (76,6%), tingkat kepatuhan sedang sebanyak 15 pasien (16,0%), dan tingkat kepatuhan yang rendah yaitu sebanyak 7 pasien (7,4). Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien hipertensi terhadap penggunaan obat hipertensi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap antara lain karena pasien merasa tidak terganggu jika harus mengonsumsi obat setiap hari secara rutin. Kata kunci : Hipertensi, Obat Hipertensi, Tingkat Kepatuhan.