Mariam Ulfah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIJAMUR FRAKSI ETIL ASETAT BUNGA KAMBOJA MERAH (Plumeria rubra) TERHADAP JAMUR Candida albicans DAN Trichophyton rubrum Mariam Ulfah; Ade Irawan; Lutpiyani Ningsih
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 7 No 2 (2024): March 2024
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candidda albicans dan Trichophyton rubrum menjadi jamur yang paling umum dalam menyebabkan infeksi pada manusia. Tanaman bunga kamboja merah memiliki berbagai khasiat sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada fraksi etil asetat bunga kamboja merah dan aktivitas antijamur pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Uji skrining fitokimia dan ditegaskan kembali pada analisis Kromatografi Lapis Tipis bahwa fraksi etil asetat bunga kamboja merah mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, steroid dan saponin. Pengujian aktivitas antijamur fraksi etil asetat bunga kamboja merah terhadap jamur C. albicans pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% hasilnya secara berturut-turut 0 cm, 0,3 cm, 0,8 cm dan 1,08. Sedangkan pada jamur T. rubrum pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% hasilnya secara berturut-turut 0,13 cm, 0,81 cm, 1,4 cm dan 1,85 cm. Fraksi etil asetat bunga kamboja merah mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan jamur C. Aktivitas antijamur terbaik terlihat pada jamur T. rubrum konsentrasi 20% dengan diameter zona hambat 1,85 cm.
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Teguh Adiyas Putra; Mariam Ulfah; Zahra Azizah Nursetya Bisam
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 7 No 1 (2023): September 2023
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang metabolit sekunder pada ekstrak etanol umbi bit (Beta vulgaris L.). Umbi bit merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berlimpah dan bermanfaat bagi kesehatan maupun non kesehatan. Beberapa manfaat dari metabolit sekunder umbi bit adalah aktivitas antioksidan, sifat detergensi, dan pewarna alami. Oleh karena itu, dilakukan penelitian skirining fitokimia ekstrak etanol umbi bit (Beta vulgaris L.) untuk membuktikan adanya kandungan senyawa metabolit dengan pengujian kualitatif uji warna dan uji kromatografi lapis tipis. Penelitian dimulai dengan preparasi simplisia umbi bit lalu dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil maserasi dipisahkan dengan pelarutnya menggunakan rotary evaporator. Kemudian ekstrak dilakukan skrining fitokimia. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa umbi bit (Beta vulgaris L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid.