Produk mudah rusak memiliki karakteristik cepat kadaluarsa atau rusak serta kehilangan kualitas karena faktor eksternal seperti kelembaban, suhu, atau tekanan atmosfer. produk unggas beserta turunannya termasuk barang mudah rusak. CV Sinar Pangan Mandiri (SPM) merupakan perusahaan kelas menengah yang bergerak di bidang peternakan broiler, ayam petelur (layer farm), dan ayam pejantan. Permasalahan yang terjadi pada CV Sinar Pangan Mandiri yaitu kompleksnya jaringan distribusi serta tidak meratanya pembagian jumlah agen yang dilayani setiap Truk. Akibatnya beberapa Truk terlalu padat jumlah muatannya. Akhirnya keterlambatan pengiriman produk, dan terjadinya susut bobot unggas yang didistribusikan dikarenakan unggas mengalami stres selama perjalanan distribusi tidak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi biaya pengiriman, serta membagi jumlah muatan untuk setiap Truk supaya lebih merata pada saat mengangkut produk unggas. Metode yang digunakan yaitu VRP berbasis Geographic Information System (GIS). Penelitian ini menggabungkan tiga jenis Vehicle routing problem (VRP) capacitated VRP, VRP with time windows, dan VRP with pick-up delivery, (CVRPTWPD) menggunakan Network Analyst VRP pada software ArcGIS yang menggunakan pendekatan Dijkstra dalam penentuan rute optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute usulan mampu mengurangi waktu tempuh total sebanyak 163 menit (2,71 jam) dan jarak tempuh total sebesar 77,85 km, yang berarti penurunan waktu tempuh sebesar 10% dan penurunan jarak tempuh sebesar 37% dibandingkan dengan rute distribusi awal. Selain itu pembagian agen untuk setiap kendaraan menjadi lebih merata. Penelitian ini mendukung studi sebelumnya bahwa penggunaan VRP berbasis GIS dapat menghasilkan rute distribusi yang lebih optimal dengan menggabungkan tiga jenis VRP: capacitated VRP, VRP with time windows, dan VRP with pick-up delivery. Namun, penelitian ini belum mempertimbangkan kondisi kepadatan jalan raya secara real-time dan total waktu pengiriman. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan mengeksplorasi metode lain untuk menyelesaikan permasalahan VRP dengan lebih cepat dan efisien.