p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Titik Poerwati
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of the Influence of Educational Background, Life Expectancy and Infrastructure Maturity on Poverty Growth in Indonesia Using Quantile Regression Method Ardiyanto Maksimilianus Gai; Monsar Marito Sir; Iwan Harsono; Agusalim; Titik Poerwati
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5883

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana regresi kuantil mempengaruhi hubungan kemiskinan dengan angka harapan hidup, rata-rata lama pendidikan, dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif. Badan Pusat Statistik dan organisasi lain memberikan data sekunder kepada para peneliti, yang mereka gunakan untuk membuat populasi observasi sebanyak seratus individu. Metode regresi yang kami gunakan adalah regresi kuantil. Dari data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model regresi pada kuantil 0,5, variabel angka harapan hidup berpengaruh negatif secara parsial dan signifikan terhadap kemiskinan. Berdasarkan model regresi pada kuantil 0,6, variabel rata-rata lama sekolah mempunyai dampak yang besar dan sebagian besar bersifat negatif terhadap kemiskinan. Kemiskinan dipengaruhi positif secara signifikan dan parsial oleh variabel infrastruktur, dengan model regresi pada kuantil 0,6. Dengan menggunakan model regresi pada kuantil 0,5 maka variabel angka harapan hidup secara simultan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan, variabel rata-rata lama sekolah secara simultan berpengaruh negatif dan signifikan, dan variabel infrastruktur secara simultan berpengaruh positif dan signifikan. Kata Kunci: Kemiskinan, Angka Harapan Hidup, Lama Sekolah, Infrastruktur, Regresi Kuantil Abstract The purpose of this study is to determine how quantile regression affects the relationship between poverty and life expectancy, average length of education, and infrastructure. This study uses secondary data and is quantitative in nature. The Central Statistics Agency and other organizations provided the researchers with secondary data, which they used to create an observation population of one hundred individuals. The regression method we employed was quantile regression. We can infer the following conclusion from the data and discussion: using a regression model at the 0.5 quantile, the life expectancy variable partially and significantly negatively affects poverty. According to a regression model at the 0.6 quantile, the variable average years of schooling has a substantial and largely negative impact on poverty. Poverty is significantly and partially impacted positively by the infrastructure variable, with a regression model at the 0.6 quantile. Using a regression model at the 0.5 quantile, the life expectancy variable simultaneously has a positive and insignificant effect on poverty, the average years of schooling variable simultaneously has a negative and significant effect, and the infrastructure variable simultaneously has a positive and significant effect. Keywords: Poverty, Life Expectancy, Years of Schooling, Infrastructure, Quantile Regression
The Influence of Number of Industries, Nominal Wages of Labor and Educational Background on Employment Absorption in Medium and Large Industries Sector in Indonesia Ardiyanto Maksimilianus Gai; Titik Poerwati; Monsar Marito Sir; Dana Aswadi; Moch Arif Hernawan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5897

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan, lama pendidikan, dan jumlah industri terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor industri. Data yang digunakan diklasifikasikan sebagai data sekunder. Pendekatan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, serta sumber-sumber lain yang dapat dipercaya seperti publikasi, makalah, internet, dan karya ilmiah yang relevan. Penelitian ini menggunakan regresi data panel untuk analisis data. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kompensasi memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja. Jumlah industri memiliki dampak yang menguntungkan dan cukup besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki dampak yang menguntungkan dan cukup besar terhadap kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan. Variabel upah, jumlah industri, dan lama sekolah memiliki dampak yang cukup besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Kata Kunci: Tingkat Upah, Jumlah Industri, Lama Sekolah, Tenaga Kerja Abstract The objective of this study is to determine the impact of income level, years of education, and number of industries on labor absorption in the industrial sector. The data utilized is classified as secondary data. The data gathering approach for this research involved utilizing secondary data obtained from the Central Statistics Agency, as well as other credible sources such as publications, papers, the internet, and relevant scholarly works. The research employed panel data regression for data analysis. Survey results indicate that compensation levels have a significant impact on the amount of labor absorption. The number of industries has a favorable and considerable impact on labor absorption. Higher levels of education have a beneficial and substantial impact on the ability to secure employment. The variables of pay, number of industries, and years of schooling exert a substantial impact on labor absorption. Keywords: Wage Level, Number of Industries, Years of Schooling, Employment