Ruwaida, Ana
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE Ruwaida, Ana; Lilik, Salmah; Dewi, Rosana
Indigenous Vol. 8, No. 2, November 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4655

Abstract

Menopause dianggap sebagai krisis dalam hidup karena pada periode ini banyak terjadi perubahan pada tubuh wanita yang disesbabkan aktivitas hormonal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi masa menopause. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan antara kepercayaan diri hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluaraga dengan kesiapan menghadapi menopause. Populasi penelitian adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 120 orang dengan perincian 35 orang untuk try out dan 85 orang untuk penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan angket  dengan alat ukur skala psikologi yaitu skala kepercayaan diri, skala dukungan keluarga, dan skala kesiapan menghadapi menopause. Hasil analisi dengan menggunakan teknik analisis regresi dua presiktor diketahui ada hubungan ynag sangat signifikan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi menopause yang ditunjukkan oleh nilai R sebesar 0,708 dan F regresi sebsar 41,263 dengan p < 0,01. Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan kesiapan menghadapi menopause, dengan rx1y sebesar 0,437 dengan p<0,01 dan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi menopause yang ditunjukkan oleh nilai rx2y sebesar 0,639 dengan p < 0,01. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri dan dukungan keluarga maka akan semakin tinggi kesiapan menghadapi menopause.