ABSTRAKLatar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit dengan kelainan dalam metabolisme glukosa (salah satu jenis gula monosakarida di dalam tubuh) tubuh manusia. Sebagai salah satu penyakit tidak menular, yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kadar gula darah adalah aktivitas fisik dan kepatuhan diit. Rumusan masalah adalah masih banyaknya pasien yang tidak patuh melakukan diit dan aktivitas fisik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais. Tujuan penelitian diketahui hubungan kepatuhan diit dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tais.Metode : Metode menggunakan desain kuantitatif dengan mengggunakan metode analitik dengan pendekatan "Cross sectional study Sampel penelitian sebanyak 79 orang dengan jumlah populasi 378 dan teknik pengambilan sampel teknik accidental sampling. Analisis data yaitu analisis univariat dan bivariate dengan uji statistic Chi-square.Hasil : penelitian didapatkan 51,9% tidak patuh dan 48,1% patuh dalam menjalani diit diabetes mellitus tipe 2, aktivitas fisik sebanyak 55.7% memiliki aktivitas fisik yang ringan dan 44,3% aktivitas fisik sedang, 55.7% kadar gula darah yang tidak normal dan 44,3% kadar gula normal di RSUD Tais.Simpulan : ada hubungan kepatuhan diit dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Tais. Saran diharapkan untuk lebih mengembangkan strategi untuk kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes tipe 2.Kata Kunci : diabetes tipe, kadar gula darah, kepatuhan diit, aktivitas fisik ABSTRACTBaground : Diabetes mellitus is a disease with abnormalities in the metabolism of glucose (a type of monosaccharide sugar in the body) in the human body. As a non-communicable disease, which lasts a long time or is chronic and is characterized by high blood sugar levels. One of the factors that affect high blood sugar levels is physical activity and diet adherence. The formulation of the problem is that there are still many patients who do not adhere to diet and physical activity in type 2 diabetes mellitus patients at Tais Regional General Hospital. The aim of the study was to determine the relationship between diet adherence and physical activity with increasing blood glucose levels in type 2 diabetes mellitus patients at Tais General Hospital.Method : The method uses a quantitative design using analytic methods with the approach of "Cross sectional study" The study sample was 79 people with a total population of 378 and the sampling technique was accidental sampling technique. Data analysis was univariate and bivariate analysis with Chi-square statistical test.Results : The results showed that 51.9% were non-adherent and 48.1% adherent in undergoing type 2 diabetes mellitus diet, physical activity as much as 55.7% had light physical activity and 44.3% moderate physical activity, 55.7% sugar levels abnormal blood pressure and 44.3% normal sugar levels at Tais Hospital.Conclusion : In conclusion, there is a relationship between diet adherence and physical activity with blood sugar levels in type 2 diabetes mellitus patients at Tais Hospital. Suggestions are expected to further develop strategies for blood glucose levels in patients with type 2 diabetes.Keywords: type diabetes, blood sugar level, diet adherence, physical activity