Seseorang perlu dilatih kreativitasnya dalam merancang/menciptakan sesuatu yang baru dan berguna bagi diri sendiri dan lingkungan untuk mengekspresikan diri terutama pada anak usia dini usia 5-6 tahun untuk menuju jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah dasar. Dalam memberikan pengalaman kepada anak yaitu salah satunya menggunakan pembelajaran STEAM dimana pembelajaran yang mengintegrasikan Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic dan dapat memfasilitasi pengembangan kreativitasnya meliputi aspek kelancaran, keluwesan, elaborasi dan keaslian dalam idenya untuk berpikir. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran STEAM terhadap kreativitas anak usia dini usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan tujuan untuk menguji efek dari Penerapan pembelajaran STEAM terhadap kreativitas anak usia dini usia 5-6 Tahun. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra-Eksperimen, bentuk dari desainnya adalah One –Group Pretest-Posttest. Teknik analisis yang dilakukan adalah teknik statistik deskriptif dengan penyajian data yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data telah terkumpul, diketahui bahwa hasil penelitian yang sudah dilaksanakan yaitu pada tahap pretest menunjukkan hasil skor rata-rata berjumlah 6,9 pada kategori MB (Mulai Berkembang). Sedangkan pada tahap posttest hasil skor rata-rata berjumlah 11,9 dengan kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Hasil akhir pada penelitian ini setelah dilakukan uji statistik Wilcoxon SPSS 26 menunjukkan bahwa pada 11 sampel yang diberikan perlakuan data pretest dan posttest mengalami peningkatan dan hasil signifikansi berjumlah 0,003 < 0,05 maka hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan pembelajaran STEAM terhadap kreativitas anak usia dini usia 5-6 tahun.