Sebagai daerah yang masih bergerak dibidang agraris dengan jumlah penduduk besar dan proporsi rumah tangga yang bekerja di pertanian dominan, maka perhatian terhadap kesejahteraan petani dinilai sangat strategis. Namun selain berbicara mengenai pendapatan yang mempengaruhi kesejahteraan, pengeluaranpun mempengaruhi tingkat kesejahteraan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Di Tapanuli Selatan menurut Pola Pendapatan dan Pengeluaran Menggunakan Parameter NTPRP. Selanjutnya untuk menyelesaikan permasalahan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan parameter NTPRP (Nilai Tukar Pendapatan Rumahtangga Petani). Berdasarkan hasil temuan yang dilakukan peneliti di Tapanuli Selatan. Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (NTPRP) untuk nilai dari responden yang minimum berada pada nilai 0,56, hal tersebut menunjukkan bahwa total pengeluaran rumah tangga petani/ responden tersebut lebih besar dibandingkan dengan total pendapatan rumah tangganya, hal tersebut juga menjelaskan petani/ responden tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan untuk usaha pertanian dan non pertaniannya. Kemudian Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (NTPRP) yang maksimum berada pada nilai 7,81, hal tersebut menunjukkan bahwa total pengeluaran rumah tangga petani/ responden tersebut lebih kecil dibandingkan dengan total pendapatan rumah tangganya, hal tersebut juga menjelaskan petani/ responden tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan untuk usaha pertanian dan non pertaniannya. Namun secara rata-rata Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani (NTPRP)nya berada pada nilai 1,46 menunjukkan NTPRP > 1 berarti secara rata-rata petani/ responden sudah mampu memenuhi kebutuhan untuk usaha pertanian dan non pertaniannya. Bisnis varian produk gula aren merupakan bisnis yang menjajikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Pardomuan dengan keuntungan yang diperoleh untuk produk gula aren cair sebesar 194,11% bedasarkan perhitungan dengan cost plus pricing