Deiske Sumilat
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bioaktivitas antibakteri fraksi ODS spons Agelas sp. dari perairan pulau Bunaken Luissandy Luissandy; Deiske Sumilat; Rosita Lintang
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 5 No. 3 (2017): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.5.3.2017.16936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak kasar spons Agelas sp. dari Perairan Pulau Bunaken lalu difraksinasi dengan teknik reversed phase kromatografi kolom menjadi 6 fraksi dengan kombinasi pelarut dH2O:CH3OH kemudian menganalisis bioaktivitas antibakteri dari fraksi ODS spons terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus menggunakan metode difusi agar (disc diffusion Kirby and Bauer). Hasil akhir dari penelitian ini yaitu fraksi 1-5 memiliki bioaktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus dan fraksi 6 tidak memiliki aktivitas, dan dua fraksi diantaranya memiliki aktivitas tertinggi dengan diameter rata-rata zona hambat yaitu fraksi 1 dengan diameter (18,0 mm) dan fraksi 2 (18,3 mm) terhadap bakteri E. coli dan untuk S. aureus diameter zona hambat fraksi 1 yaitu (17,0 mm), dan fraksi 2 (16,7 mm). Melalui hasil yang diperlihatkan, senyawa bioaktivitas antibakteri fraksi ODS spons Agelas sp. adalah senyawa aktif yang bersifat sedang dan berpotensi sebagai kandidat obat antibakteri.
Bioprospeksi antibakteri beberapa jenis spons dari Perairan Pangalisang Bunaken Jeksen Liem; Robert Bara; Deiske Sumilat; Veibe Warouw; Fitje Losung; Adnan Wantasen
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 7 No. 1 (2019): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.7.1.2019.22813

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai panjang pantai 99.093 km2 yang kaya akan terumbu karang dan biota laut lainnya. Salah satu biota yang banyak diteliti adalah spons.  Wilayah laut Indonesia merupakan salah satu pusat penyebaran terbesar spons di dunia dan diperkirakan terdapat sekitar 830 spesies yang hidup tersebar di wilayah ini. Sampel penelitian yaitu beberapa jenis spons yang diambil dari Perairan Pangalisang Bunaken. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak sampel spons adalah metode difusi agar. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dari kelima ekstraksi memperlihatkan hanya ekstrak A.chromis dan C.aerizusa yang aktif terhadap bakteri B.megaterium dengan nilai hambat rata-rata sebesar  17,6 mm dan 15,0 mm, sedangkan pada bakteri E.coli hanya ekstrak A.chromis yang memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai rata-rata 15,0 mm. Kesimpulan dari penelitian ini, telah dilakukan ekstraksi 5 spons yaitu, Liosina paradoxa, Theonella sp, Aoptos chromis, Callyspongia aerizusa dan Haliclona sp. menggunakan metode maserasi yakni etanol. Dari 5 spons yang berhasil di uji aktivitas antibakteri hanya ekstrak A.chromis dan ekstrak C.aerizusa yang menunjukan aktivitas daya hambat terhadap bakteri B.megaterium, sedangkan pada bakteri E.coli hanya ekstrak A.chromis yang memiliki zona hambat dari kelima ekstrak yang di uji.