Nuri Kurniati
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 17 Kabupaten Sintang Nuri Kurniati; Siti Halidjah; Antonius Totok Priyadi
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4730

Abstract

Dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi, orang tua bertanggung jawab atas pendidikan anak-anaknya. Keterlibatan orang tua dalam menyekolahkan anaknya kini terbatas. Mayoritas orang tua memilih pesantren dan pendidikan formal untuk mendidik anak-anaknya. Meski demikian, peran orang tua tetap memegang peranan penting dalam memilih sekolah atau pesantren. Orang tua harus membuat persiapan untuk memposisikan diri mereka sehingga mereka dapat berkontribusi pada kesuksesan kurikulum merdeka. Metodologi studi ini, melibatkan pemeriksaan deskriptif kualitatif sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu kepala sekolah dan sumber data sekunder yaitu orang tua dan juga siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis model Milles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, display, dan conclution atau verification. Dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dalam pendidikan anak sudah terlaksana, walaupun tidak semua terlaksana dengan baik. Karena tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah. Orang tua diharapkan mempelajari kurikulum merdeka, mengenali minat dan kemampuan anak, mendukung upaya anak dalam menyelesaikan tugas atau menggali potensi dirinya, memahami gaya belajar anak, memberikan bimbingan berkelanjutan, dan menjalin komunikasi dengan guru kelas dan wali kelas anak.