This Author published in this journals
All Journal Bima Nursing Journal
Baiq Rista Ananta Pratiwi
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi covid-19 Moh Arip; Cembun Cembun; Zulkifli Zulkifli; Theresia Avila Kurnia; Baiq Rista Ananta Pratiwi; Ni Putu Sumartini
Bima Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i1.1471

Abstract

Masalah pneumonia misterius pertama kali diberitakan di city of Wuhan, Tiongkok. Pada February 11, 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama dari penyakit akibat infeksi virus tersebut adalah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Kecemasan merupakan salah satu dampak dari situasi pandemi COVID-19 yang dialami oleh setiap orang. Kecemasan (anxiety) adalah kondisi seseorang yang berespons secara emosional baik berupa ketegangan fisiologis dan psikologis serta khawatir dalam pikirannya ada hal negatif atau kurang baik akan terjadi. Kualitas tidur ditentukan oleh apakah kedalaman tidur tercapai, dimana terjadi keseimbangan antara fase tidur REM dan NREM. Kualitas tidur dipengaruhi juga oleh kecemasan yang berlangsung cukup lama. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi kecemasan dengan kualitas tidur tenaga Kesehatan di Puskesmas Ampenan diwaktu pandemi COVID-19 tahun 2021. Model riset ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Uji analisis statistik menggunakan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Puskesmas Ampenan sebagian besar mengalami kecemasan (58.5%) sedangkan sebagian besar mengalami kualitas tidur dalam kategori buruk (64.6%). Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan ada korelasi kecemasan dengan kualitas tidur tenaga kesehatan di Puskesmas Ampenan diwaktu pandemi COVID-19 (ρ= 0.000) dengan kecemasan sebagai faktor risiko