Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Di Padukuhan Imorejo Aqeel Raihanza A; Naufal Abdan A; Syvia Nurlita S; Thalia Atsilah M; Niva Julia F; Yoga Adhi P; Agus Rolland G; Hansel Mahesa A; Farindira Vesti Rahmasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1155

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi pendek atau sangat pendek yang diukur berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversible akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang/kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembang pada anak, sehingga dibutuhkan pencegahan dan penanganan secara tepat. Hasil survei yang dilakukan di Padukuhan Imorejo, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman menunjukkan bahwa terdapat masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat setempat yaitu stunting. Oleh karena itu, penting dilakukan program pengabdian terkait pencegahan dan penanganan kejadian stunting di masyarakat. Program tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Dusun Imorejo, menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, serta upaya pencegahan stunting kepada ibu dengan batita dan balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu Participatory Learning and Action yang dilakukan melalui beberapa tahap pelaksanaan yaitu sosialisasi, observasi pengetahuan dengan pre-test, pemberian edukasi kesehatan tentang stunting, evaluasi melaui post-test, dan pemberian asuhan keluarga stunting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu dengan batita dan balita di Padukuhan Imorejo terkait pencegahan dan penanganan kejadian stunting. Peningkatan pengetahuan tersebut ditunjukkan pada hasil pre-test dan post-test yaitu sebesar 9,09%.