Sony Afandi4
Program Studi Pendidikan Musik, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ansambel Klenongan di Tiyuh Panaragan, Kabupaten Tulang Bawang Barat Erizal Barnawi; Bian Pamungkas; Adi Saputra; Sony Afandi4
Journal of Music Science, Technology, and Industry Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penyajian musikal dan non musikal serta fungsi ansambel Klenongan di Tiyuh Panaragan. Selain itu mendokumentasikan melalui transkripsi notasi balok dari tabuhan-tabuhan yang ada di ansambel Klenongan. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yang difokuskan pada objek ansambel Klenongan. Selanjutnya penggunakan reduksi data untuk menganalisis bentuk dan fungsinya ansambel Klenongan dengan pendekatan teori fungsinya Alan P Merriam, dan teori bentuk musik dari Pono Banoe. Hasil dan pembahasan: Bentuk penyajian musikal ansambel Klenongan meliputi instrumen Klenong, instrumen Gujih, instrumen Gung, instrumen Gender, dan instrumen Kelabay. Untuk tangga nadanya meliputi D-E-F-A-B-D’ serta tabuhannya yakni, tabuh Tari, tabuh Tigel, dan tabuh Tarub. Selanjutnya untuk penyajian non musikal meliputi tempat, pendukung, waktu, pemain, kostum pemain, tata cahaya, dan pengeras suara. Fungsi musik dalam ansambel Klenongan yakni fungsi sebagai pengungkap emosional, fungsi sebagai hiburan, fungsi sebagai sarana, fungsi sebagai repon fisik, Fungsi sebagai pengukuhan institusi sosial, fungsi sebagai keserasian norma-norma masyarakat. Implikasi: Penelitian ini memberikan kontribusi untuk media pembelajaran karena mentranskripsikan tabuhan-tabuhan asli dari daerah Panaragan, Kab. Tulang Bawang Barat, dan memberikan pandangan untuk kajian etnomusikologi mengenai bentuk dan fungsi musik ansambel Klenongan.