Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Metode Inception V3 dalam Mengidentifikasi Penyakit Kanker Kulit Alvin Widyadhana Kosman; Yulia Wahyuningsih; Fernandi Mahendrasusila
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1940

Abstract

Kulit yang berfungsi secara estetika dan melindungi organ internal secara rutin terpapar elemen eksternal, membuatnya rentan terhadap luka dan penyakit. Salah satu kondisi yang paling berbahaya adalah kanker kulit, masalah kesehatan global yang berasal dari mutasi DNA pada sel kulit, terutama Melanoma dan Basal Cell Carcinoma (BCC). Penyakit tersebut umum terjadi di area yang terpapar sinar matahari berlebihan. Di Indonesia yang memiliki lokasi geografis di daerah tropis memiliki resiko terjangkit kanker kulit yang lebih besar. Hal tersebut mendorong kebutuhan akan metode diagnostik yang efektif. Prosedur biopsi tradisional, meskipun akurat, memakan waktu dan mahal. Studi ini mengeksplorasi pendekatan alternatif yang efisien dengan menggunakan computer vision dan machine learning, khususnya Inception V3. Metode Inception V3 adalah salah satu arsitektur jaringan saraf konvolusi (CNN) yang dikembangkan oleh tim peneliti di Google pada tahun 2015. Tujuan utama dari Inception V3 adalah untuk meningkatkan kecepatan komputasi dan kinerja model dalam pengenalan gambar. Penelitian akan dilakukan dengan cara melakukan pelatihan pada model dengan metode Inception V3. Model akan dilatih menggunakan data foto kulit sebesar 9,1GB (Gigabyte) yang diambil dari International Skin Imaging Challenge (ISIC) pada tahun 2019. Setelah pelatihan selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengujian. Untuk mencegah bias maka data yang dipakai untuk pengujian model tidak boleh sama dengan pelatihannya. Model yang dilatih menunjukkan akurasi yang memuaskan, mencapai 99.93% untuk Melanoma dan 92.26% untuk identifikasi Basal Cell Carcinoma.
RANCANG BANGUN SISTEM PROSES TRANSAKSI PERUSAHAAN BERBASIS WEBSITE DENGAN METODE AGILE DEVELOPMENT Hendra Hendra; Yulia Wahyuningsih; Fernandi Mahendrasusila
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 11 No. 1 (2024): Prosisko Vol. 11 No. 1 Maret 2024
Publisher : Pogram Studi Sistem Komputer Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/prosisko.v11i1.7809

Abstract

Pada era teknologi yang kini terus berkembang, banyak perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan efisiensi kinerja melalui penerapan teknologi. Salah satu penerapan yang seringkali dibutuhkan adalah terkait bagaimana pekerjaan yang masih dilakukan dengan cara manual dapat dipermudah dengan hadirnya suatu sistem tertentu. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji tentang rancang bangun sistem proses transaksi perusahaan berbasis website dengan penerapan metode Agile Development. Pengembangan sistem bertujuan untuk menjadi alternatif solusi bagi kendala yang sedang dimiliki oleh perusahaan. Sistem dibangun dengan menerapkan salah satu metode pada Agile Development, yakni Adaptive Software Development (ASD) yang memiliki tiga aspek utama seperti Speculation, Collaboration, dan Learning. Tahap penelitian diawali dengan diskusi terkait perencanaan dan ide sistem bersama leader dan anggota tim, sistem menggunakan tools Figma untuk perancangan mockup, dan pemrograman ReactJS dan Google Language pada tahap development. Sistem transaksi terbagi atas dua role yakni Admin dan Sales, dan kemudian dibagi menjadi menu Pricelist, Checklist, ISR, DR, Technical Spec, dan Stock Position. Melalui sistem juga diadakan pengujian dan evaluasi oleh mentor, demikian pula evaluasi pada kinerja anggota tim yang terlibat dalam pengerjaan proyek. Melalui penerapan metode tersebut, dapat diperoleh bahwa metode ASD dinilai baik untuk digunakan pada sistem yang mengharuskan untuk beradaptasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Metode ASD juga dinilai dapat membangun motivasi dan komunikasi dalam tim yang baik. Sistem telah dikembangkan dengan baik serta dapat memberikan progress yang lebih cepat apabila dikerjakan melalui tim. Diperlukan adanya pengembangan lebih lanjut oleh tim agar sistem dapat memenuhi requirements dan mampu mempermudah kegiatan operasional perusahaan.