Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Platform Game Menggunakan Smartcontract Polygon Mumbai Testnet dan Opensea Testnet Dalam Ekosistem Jaringan Ethereum Desi Windisari; Puspa Kurniasari; Melia Sari; Muhammad Deni Fajri
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i1.98

Abstract

Dalam era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, terutama dengan koneksi internet yang semakin luas, terdapat berbagai inovasi yang signifikan. Salah satu contoh nyata dari perkembangan teknologi ini adalah Blockchain. Blockchain memiliki ciri khas dalam cara penyimpanan data dilakukan. Keunikan utama dari Blockchain adalah tidak memerlukan pengungkapan data pribadi pengguna untuk mengakses aplikasi tertentu. Teknologi ini digunakan untuk memfasilitasi berbagai transaksi di dalam jaringan terdesentralisasi, termasuk mata uang kripto, serta memiliki potensi besar untuk diterapkan di berbagai sektor industri, seperti logistik, kesehatan, dan permainan. Salah satu contoh implementasi Blockchain adalah dalam industri permainan, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan data transaksi di dalam permainan. Penelitian ini melibatkan penggunaan smart contract dari blockchain Polygon Mumbai Testnet sebagai alat pencatatan transaksi dan OpenSea Testnet sebagai apresiasi kepada pengguna selama permainan. Penelitian ini membutuhkan dua komponen utama, yaitu sistem blockchain sebagai backend dan sistem permainan sebagai antarmuka pengguna (frontend). Metode pengembangan yang digunakan adalah extreme programming Kedua sistem tersebut dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript untuk pembuatan sistem permainan dan integrasi antara sistem blockchain dan permainan, sementara bahasa Solidity digunakan untuk membangun smart contract dalam blockchain. Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box, dan hasilnya menunjukkan bahwa fungsi-fungsi sistem telah diuji secara valid. Data yang telah divalidasi digunakan untuk menguji kepadatan jaringan berdasarkan zona waktu aktifitas Asia dan Eropa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem blockchain yang diimplementasikan dalam permainan berhasil berjalan dengan baik. Pengguna dapat dengan mudah melacak data transaksi dan hadiah yang mereka terima dalam permainan tanpa risiko kebocoran data pribadi
Sistem Pemantauan Pressure Monitoring Device (PMD) Berbasis IoT (Internet of Things) pada Stasiun Gas Demang Lebar Daun Melia Sari; Iwan Pahendra; Desi Windisari; Abdul Haris Dalimunthe; Puspa Kurniasari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i2.111

Abstract

Pressure Monitoring Device (PMD) adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk memantau level tekanan gas pada sebuah stasiun gas yang terhubung ke pelanggan. Level tekanan gas harus selalu berada dalam ambang batas sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika tekanan gas di luar ambang batas maka akan menyebabkan gangguan atau ketidakpuasan pelanggan. Untuk mengetahui level tekanan gas pada stasiun gas Demang Lebar Daun, pekerja mencatat secara manual pada lokasi stasiun. Hal ini menyulitkan pekerja jika terjadi gangguan di luar jam kerja dan lokasi stasiun yang berada di luar wilayah bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem smart monitoring PMD (Pressure Monitoring Device) untuk memantau level tekanan gas. Sistem bekerja dengan cara melacak dan mendeteksi tingkat tekanan gas berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sensor. Selanjutnya sebagai interface dibangun sistem website dan android yang terintegrasi dengan sistem sehingga memudahkan pekerja untuk memantau tekanan gas dari jarak jauh. Sistem PMD menggunakan perangkat MOXA W5340, , merupakan salah satu perangkat SCADA yang berfungsi untuk mengirim data dari stasiun penyaluran gas ke server. Sistem berhasil mengintegrasikan komponen perangkat keras IoT MOXA W5340 dengan website yang dapat menampilkan kondisi tekanan gas secara
Analisis Perbandingan Model Regresi dan Algoritma Ensemble dalam Prediksi Jarak Sensor Inframerah Berdasarkan Sudut dan Material Penghalang Ahmad Firman; Khairunisa; Aprimivi Manda; Melia Sari; Abdul Haris Dalimunthe; Puspa Kurniasari; Iwan Pahendra Anto Saputra; Desi Windisari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v6i2.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa berbagai model regresi dan algoritma ensemble dalam memprediksi jarak sensor inframerah dengan mempertimbangkan sudut dan jenis material penghalang. Sensor inframerah memiliki kelemahan terhadap variasi lingkungan yang dapat menyebabkan error non-linear dalam pengukuran jarak. Data dikumpulkan dari eksperimen yang melibatkan variasi sudut (0°, 30°, 45°, 60°) dan empat jenis material (kayu, kertas, aluminium, plastik). Delapan model digunakan dan dievaluasi menggunakan metrik RMSE dan R-squared. Hasil menunjukkan bahwa algoritma ensemble seperti XGBoost, Random Forest, dan Gradient Boosting secara signifikan lebih akurat dibandingkan model regresi konvensional. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemilihan model yang mampu menangkap hubungan non-linear kompleks dalam pengembangan sistem pengukuran berbasis sensor inframerah.