Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pemantauan Pressure Monitoring Device (PMD) Berbasis IoT (Internet of Things) pada Stasiun Gas Demang Lebar Daun Melia Sari; Iwan Pahendra; Desi Windisari; Abdul Haris Dalimunthe; Puspa Kurniasari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v5i2.111

Abstract

Pressure Monitoring Device (PMD) adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk memantau level tekanan gas pada sebuah stasiun gas yang terhubung ke pelanggan. Level tekanan gas harus selalu berada dalam ambang batas sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika tekanan gas di luar ambang batas maka akan menyebabkan gangguan atau ketidakpuasan pelanggan. Untuk mengetahui level tekanan gas pada stasiun gas Demang Lebar Daun, pekerja mencatat secara manual pada lokasi stasiun. Hal ini menyulitkan pekerja jika terjadi gangguan di luar jam kerja dan lokasi stasiun yang berada di luar wilayah bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem smart monitoring PMD (Pressure Monitoring Device) untuk memantau level tekanan gas. Sistem bekerja dengan cara melacak dan mendeteksi tingkat tekanan gas berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sensor. Selanjutnya sebagai interface dibangun sistem website dan android yang terintegrasi dengan sistem sehingga memudahkan pekerja untuk memantau tekanan gas dari jarak jauh. Sistem PMD menggunakan perangkat MOXA W5340, , merupakan salah satu perangkat SCADA yang berfungsi untuk mengirim data dari stasiun penyaluran gas ke server. Sistem berhasil mengintegrasikan komponen perangkat keras IoT MOXA W5340 dengan website yang dapat menampilkan kondisi tekanan gas secara
Analisis Perbandingan Model Regresi dan Algoritma Ensemble dalam Prediksi Jarak Sensor Inframerah Berdasarkan Sudut dan Material Penghalang Ahmad Firman; Khairunisa; Aprimivi Manda; Melia Sari; Abdul Haris Dalimunthe; Puspa Kurniasari; Iwan Pahendra Anto Saputra; Desi Windisari
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v6i2.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa berbagai model regresi dan algoritma ensemble dalam memprediksi jarak sensor inframerah dengan mempertimbangkan sudut dan jenis material penghalang. Sensor inframerah memiliki kelemahan terhadap variasi lingkungan yang dapat menyebabkan error non-linear dalam pengukuran jarak. Data dikumpulkan dari eksperimen yang melibatkan variasi sudut (0°, 30°, 45°, 60°) dan empat jenis material (kayu, kertas, aluminium, plastik). Delapan model digunakan dan dievaluasi menggunakan metrik RMSE dan R-squared. Hasil menunjukkan bahwa algoritma ensemble seperti XGBoost, Random Forest, dan Gradient Boosting secara signifikan lebih akurat dibandingkan model regresi konvensional. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pemilihan model yang mampu menangkap hubungan non-linear kompleks dalam pengembangan sistem pengukuran berbasis sensor inframerah.