Wisata Bukit soeharto merupakan salah satu wisata favorit di Ponorogo. Wisata Bukit Soeharto terletak di Desa Badegan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dengan luas wilayah 7 Ha.Wisata ini dinamai Bukit Soeharto karena adanya monumen yang dibangun oleh Presiden Soeharto pada tanggal 2 Maret 1978. Penelitian ini bertujuan mengkaji kegiatan pengembangan Wisata Bukit Soeharto, mengkaji bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Bukit Soeharto, mengkaji dampak pengembangan Wisata Bukit Soeharto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai jenis penelitiannya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk memastikan keabsahan data digunakan triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Dalam menganalisis data, langkah-langkah yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan Wisata Bukit Soeharto yang dilakukan yaitu pembangunan infrastruktur, penambahan dan perbaikan fasilitas, dengan melibatkan berbagai pihak yaitu masyarakat Desa Badegan, Pemerintah Daerah, KUD Mandiri Sejahtera, Yayasan Damandiri, dan Perhutani. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Bukit Soeharto yaitu berupa pikiran dan tenaga. Partisipasi pikiran yaitu masyarakat memberikan ide berupa saran dan inovasi baru. Partisipasi tenaga masyarakat terlibat dalam program pengembangan wisata yang telah direncanakan. Pengembangan wisata Bukit Soeharto memiliki dampak bagi masyarakat dan daerah. Dampak pada masyarakat yaitu memperluas lapangan kerja dan pada daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan penerapan pajak wisata.