Salam Yusufi Gema Gemilang
Manajemen Komunikasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Media Digital Publicity dalam Membangun Eksistensi Karya Musik Tradisi Melayu Baru Salam Yusufi Gema Gemilang; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v4i1.12278

Abstract

Abstract. The use of digital publication media is not only for personal needs, now digital media is being expanded for other aspects, one of which is business aspects such as promotions/sales. Namely the digital media for Instagram publications. Instagram can be called the favorite social media for the millennial generation in Indonesia.Platform This emphasizes the visual aspect more than the text. The presence of digital media makes it easier for artists to publish information about the works they create so that fans of their works can know and appreciate them. This phenomenon has a big influence on the Indonesian music industry. With the ease of obtaining all the information, almost the majority of Indonesian musicians compete to create works that are as creative as possible to gain their own appeal and give new nuances to the development of their musical works. This makes the Riau Rhythm Music Group use publication media to build the existence of new Malay traditional music among the younger generation. The subject of this research is the Riau Rhythm Music Group, and the paradigm used is a constructivist paradigm, with qualitative research using a case study approach. The results of this research are that there is a planning process carried out by Riau Rhythm which starts from selecting social media, planning the target audience, planning interesting content, and evaluation, the second form of implementation carried out by Riau Rhythm through social media is very effective in building the existence of new Malay traditional musical works, and thirdly, the reason why Riau Rhythm uses digital publicity media is that apart from building the existence of its musical works, social media also expandsnetworking, simplify accessibility, build interaction with fans, and improveis explained. Abstrak. Penggunaan media digital publikasi tidak hanya sebagai kebutuhan pribadi saja, kini media digital di perluas kegunaan nya untuk aspek – aspek yang lain, salah satu nya adalah aspek bisnis seperti promosi/penjualan. Yaitu media digital publikasi Instagram. Instagram bisa disebut sebagai media sosial favorit bagi generasi milenial di Indonesia. Platform ini lebih menekankan kepada aspek visual ketimbang teks. Dengan hadirnya media digital dapat memudahkan pelaku seni untuk melakukan sebuah publikasi tentang informasi mengenai karya – karya yang diciptakannya sehingga penikmat karya nya dapat mengetahui dan mengapresiasikannya. Fenomena tersebut sangat berpengaruh pada industri musik Indonesia dengan kemudahan segala informasi yang didapatkan, hampir sebagian besar musisi Indonesia berlomba – lomba membuat karya sekreatif mungkin untuk mendapatkan daya tarik tersendiri untuk memberikan nuansa baru bagi perkembangan karya musiknya. Hal ini menjadikan Group Music Riau Rhythm tersebut menggunakan media publikasi untuk membangun keeksistensi-an musik tradisi melayu baru pada generasi anak muda. Subjek penelitian ini adalah Group Music Riau Rhythm, dan paradigma yang digunakan yaitu paradigm konstruktivis, dengan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini ada nya proses perencanaan yang dilakukan oleh Riau Rhythm yang dimulai dari pemilihan media sosial, merencanankan target audiens, merencanakan konten yang menarik, dan ada nya evaluasi, yang kedua bentuk penerapan yang dilakukan oleh Riau rhythm melalui media sosial sangat efektif untuk membangun eksistensi karya musik tradisi melayu baru, dan yang ketiga adapun alasan Riau rhythm menggunakan media digital publicity yaitu selalain untuk membangun eksistensi karya musik nya, media sosial juga memperluas networking, mempermudah aksesblitas, membangun interaksi dengan penggemar, dan meningkatkan exposur.