Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

How the Print Media Industry Survived in the Digital Era Firmansyah Firmansyah; Sophia Novita; Atie Rachmiatie; Septiawan Santana K.; Alex Sobur; Dian Widya Putri
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v7i1.1013

Abstract

In the era of information technology, print media is on the verge of extinction. The Pikiran Rakyat Newspaper, one of the largest local newspapers in West Java, still survives. This study illustrates how print media can survive in the era of digital society. This research uses a sequential explanatory design method by combining quantitative and qualitative data. Quantitative data was collected using a survey to a sample of readers totaling 1540 respondents. The sample was determined using purposive sampling with unique qualifications for potential readers in West Java. Qualitative data using observation, interviews, and FGD. The quantitative results showed that respondents admitted they were still interested in consuming newspapers. Newspapers have advantages over online media; clickbait does not exist. The qualitative results indicate that print media can still survive, not as a source of income but as an icon of the company.
STRATEGI DESTINATION BRANDING WADUK JATILUHUR SEBAGAI WISATA AIR UNGGULAN DI JAWA BARAT Sophia Novita; Firmansyah Firmansyah
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 01 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i01.4235

Abstract

Pariwisata merupakan sektor penyedia jasa yang mengoptimalkan potensi kawasan wisata. Di Indonesia, pariwisata ditetapkan sebagai leading sector dan core economy. Pariwisata memberikan kontribusi besar pada lapangan pekerjaan, devisa negara dan juga mendukung kemajuan daerah melalui pemasukan PAD (pendapatan asli daerah). Hal tersebut juga menjadi fokus Pemerintah Jawa Barat, dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi tahun 2015-2025  terdapat aturan mengenai wisata unggulan untuk kawasan destinasi berbasis air. Salah satu kawasan yang memiliki potensi mengenai hal itu adalah Waduk Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta. Kawasan yang sebelumnya dipergunakan sebagai PLTA kini diubah menjadi tujuan wisata dengan cara membranding kawasan tersebut. Untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan maka penelitiann ini dianalisa melalui teori strategi destination branding dari Morgan & Pritchard. Dengan penelitian metode kualitatif studi kasus. Hasil temuan memperlihatkan bahwa ada lima tahapan dalam melakukan branding destinasi wisata yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Tahap pertama, menetapkan nilai-nilai inti dari tujuan dan mereknya melalui pemetaan pasar. Tahap kedua, mengembangkan identitas merek dengan empat daya tarik buatan yang dimaksimalkan pemerintan. Tahap ketiga, mengenalkan produk kepada masyarakat melalui event olahraga bertaraf internasional salah satunya The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition bertajuk “Green Water Life”. Tahap keempat, dengan imlementasi brand melalui simbol, slogan dan membuat aplikasi bernama “Sampurasun”. Tahap kelima, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim media sosial dan Pokdarwis. Temuan ini Memperlihatkan bahwa upaya branding destinasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi masyarakat sekitar. Temuan lainnya ialah bahwa ada beberapa daya tarik buatan yang sengaja dijadikan strategi pada branding destinasi ini. Kata Kunci: Branding, Destinasi, Waduk Jatiluhur, Purwakarta
Peran PR dalam Mengembangkan Pariwisata melalui Instagram @Disparciamis Irgham Khairil Gifary; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.609 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3383

Abstract

Abstract. Public relations is closely related to an agency or organization, the role of public relations is also crucial in the development of some agency or organization. This method of study employs qualitative methods with case studies that aim to get a comprehensive and comprehensive picture based on the circumstances of the case. In addition to the research used to obtain in-depth interviews. Literature study, and observation Research on the role of homework in developing tourism through instagram shows that homework is essential to managing the content and programs that will be posted. Abstrak. Public relations sangat berkaitan erat dengan suatu lembaga atau organisasi, peran dari public relations juga sangatlah krusial dalam pengembangan suuatu lembaga atau organisasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif serta mendalam berdasarkan situasi dari kasus yang diteliti. Selain itu penelitian yang digunakan untuk memperoleh berupa wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan observasi. Hasil dari penelitian mengenai peran PR dalam mengembangkan pariwisata melalui instagram menunjukan bahwa peran PR sangat krusial dalam mengelola konten dan program yang akan di posting.
Manajemen Krisis Objek Wisata Sari Ater dalam menghadapi Pandemi Covid-19 Nurhayati; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.185 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3452

Abstract

Abstract. Tourism is one of the largest contributors to the country's foreign exchange. Tourism is also an activity that people do to fill their spare time. West Java is a province that is rich in tourist attractions, one of which is Sari Ater. Sari Ater is a popular tourist destination in West Java. Sari Ater is a tourist spot for natural hot spring baths and other facilities such as resorts, restaurants, white water rafting and others. In 2020 there was an outbreak of an infectious disease called the corona virus or Covid-19. The pandemic that occurred in various countries had a negative impact on all aspects, including tourism. resulted in a crisis experienced by tourism actors Sari Ater did not expect. The closure and the current situation resulted in a decrease in tourist visits to Sari Ater which also affected other aspects. This research was conducted to find out how Sari Crisis Management After facing the Covid-19 Pandemic. The research method used is a case study. Data collection techniques in this study are interviews, observation, literature study and documentation. The result of this research is that the crisis management carried out by Sari Ater includes three stages, namely: the Emergency Response Stage, the Recovery Stage and the Normalization Stage. In this case, Public Relations has a role, namely to publish promotional programs that have been designed through social media, as well as to socialize with agencies related to the company and carry out CSR programs. Abstrak. Pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar bagi devisa negara. Pariwisata juga menjadi aktivitas yang dilakukan orang-orang untuk mengisi waktu luang. Jawa barat merupakan salah satu provinsi yang kaya akan tempat wisata salah satunya Sari Ater. Sari Ater menjadi wisata populer di Jawa Barat. Sari Ater merupakan tempat wisata berendam air panas alami serta fasilitas lainnya seperti resort, restoran, rafting dan yang lainnya. Pada tahun 2020 muncul sebuah wabah penyakit menular yang disebut corona virus atau Covid-19. Pandemi yang terjadi di berbagai negara ini membawa dampak negatif terhadap segala aspek termasuk pariwisata. Akibatnya terjadi krisis yang dialami pelaku wisata tak terkecuali Sari Ater. Penutupan serta pembatasan yang berlaku menjadikan turunnya kunjungan wisatawan terhadap Sari Ater yang berakibat pula kepada aspek lainnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana Manajemen Krisis Sari Ater menghadapi Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi . Hasil dari penelitian ini adalah manajemen krisis yang dilakukan oleh Sari Ater meliputi tiga tahap yaitu : Tahap Tanggap Darurat, Tahap Pemulihan dan Tahap Normalisasi. Dalam hal ini Humas memiliki peran yaitu mempublikasikan program promosi yang telah dirancang melalui media sosial, serta melakukan sosialisasi komunikasi dengan instansi-intansi terkait perusahaan serta melakukan program CSR.
Peran Public Relations dalam Corporate Social Responsibility (Csr) PT. Brodo Ganesha Indonesia Siti Saptarini; sophia novita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.975 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.4381

Abstract

Abstract. The growth of the fashion industry is currently growing rapidly due to the increasing consumptive behavior of the community creates a fast fashion culture. With this behavior, it can increase the production of textile waste which will have a negative impact on the ecosystem for environmental sustainability in the long term. As a form of social responsibility PT. Brodo Ganesha Indonesia has a CSR program that cannot be separated from the role of Public Relations in it. This research aims to determind and analyze the role of Public Relations in implementation of CSR activities of The Brodo Lestari Project at PT. Brodo Ganesha Indonesia. The paradigm used is the Contructivism-Interpretivism paradigm. The research method used is a qualitative method with a case study approach, with the theory used to discuss this research is using the Theory of Public Relations Functions from Betrand R Canfield, and the source is determined based on purposive sampling techniques. The resource person of this research are Community Manager, Public Relations and the RnD team. With data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are by data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. In testing the validity of the data the author uses data triangulation. The results showed that the role of Public Relations PT. Brodo Ganesha Indonesia is very important in Sustainable Project activities as a form of public service by issuing responsible products to preserve the environment for the long term. CSR Activities of PT. Brodo Ganesha Indonesia is carried out over a long period of time or for the sake of preserving the environment around the company. Abstrak. Pertumbuhan industri fashion saat ini berkembang sangat pesat dikarenakan meningkatnya perilaku konsumtif masyarakat sehingga tercipta budaya fast fashion. Dengan perilaku tersebut dapat meningkatkan produksi limbah tekstil yang akan menimbulkan dampak buruk bagi ekosistem kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial PT. Brodo Ganesha Indonesia memiliki program CSR yang tak lepas dari peran Public Relations didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai peran Public Relations dalam pelaksanaan kegiatan CSR program Proyek Lestari Brodo di PT. Brodo Ganesha Indonesia. Paradigma yang dipakai adalah paradigma Contructivism-Interpretivism. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini ialah menggunakan Teori Fungsi Public Relations dari Betrand R Canfield, dan narasumber ditentukan berdasarkan teknik penarikan purposive sampling. Narasumber dari penelitian ini adalah Community Manager, Public Relations, dan Tim RnD. Dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Dalam uji keabsahan data penulis menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Public Relations PT. Brodo Ganesha Indonesia sangat penting dalam aktivitas Proyek Lestari sebagai bentuk pengabdian terhadap publik dengan mengeluarkan produk yang bertanggung jawab demi menjaga kelestarian lingkungan untuk jangka panjang. Kegiatan CSR PT. Brodo Ganesha Indonesia ini dilaksanakan dalam kurun waktu yang lama atau berjangka panjang demi kelestarian lingkungan sekitar perususahaan.
MODEL DIALOGIS DALAM KOMUNIKASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI MASA PANDEMI COVID-19 Tresna Wiwitan; Neni Yulianita; Sophia Novita
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 2 (2022): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.2.175-182

Abstract

Proses belajar secara daring (online) dalam bentuk perkuliahan jarak jauh merupakan alternatif dan menjadi kebutuhan dalam menyelenggarakan perkuliahan pada mahasiswa. Berbagai permasalahan muncul ketika Perguruan Tinggi harus melakukan semua kegiatan dilakukan secara online sehingga komunikasi pelayanan di Perguruan Tinggi pada saat pandemi Covid-19 menjadi hal yg penting, dimana mahasiswa tidak bertemu langsung dengan dosen dan tenaga kependidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis Komunikasi Pelayanan Perguruan Tinggi Swasta di Masa Pandemi Covid-19.  Metode penelitian kualitatif studi kasus di Universitas dan Sekolah Tinggi yang menjadi mitra Unisba di LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Pemilihan objek penelitian dilakukan secara purposif dan subjektif, yaitu Universitas Sangga Buana, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung, dan Sekolah Tinggi Administrasi Sebelas April Sumedang. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam terhadap informan yang terlibat dalam komunikasi pelayanan di PTS yang terpilih, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwah (1) Hambatan komunikasi pelayanan online terjadi apabila jaringan internet tidak mendukung dan secara offline banyak mahasiswa yang tidak mentaati protocol kesehatan, (2) Standarisasi komunikasi pelayanan selama pandemic covid-19 dilakukan dalam bentuk komunikasi dialogis.
Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram Muhammad Akbar Wiradhika Utama; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.6351

Abstract

Abstract. The Bandung City Tourist Information Center or Bandung City TIC utilizes Instagram to carry out marketing communication strategies. One of the marketing communication strategies implemented is by creating bucket list content that is uploaded on Instagram. Bucket list content contains various recommendations for tourist destinations in the city of Bandung which are packaged in one package. The purpose of this study was to determine the content planning and implementation of the bucket list content used by the Bandung City Tourist Information Center as a means of tourism information. This study uses a qualitative method with a case study approach. The theory used by researchers in this study is the promotion mix. The research results show that TIC in Bandung City is interested in making bucket lists as a marketing communication strategy because bucket lists are mandatory content for socializing tourism, a collection of tourist destinations that are summarized in one package, making it easier for tourists, and as a fulfillment of tourist information. The implementation is by running a promotion mix, namely: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, and Publicity. Abstrak. Tourist Information Center Kota Bandung atau TIC Kota Bandung memanfaatkan Instagram untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan membuat konten bucket list yang diunggah di Instagram. Konten Bucket list berisi berbagai rekomendasi destinasi wisata di Kota Bandung yang dikemas dalam satu kemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan konten dan implementasi dari konten bucket list yang digunakan oleh Tourist Information Center Kota Bandung sebagai sarana informasi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu promotion mix. Hasil Penelitian menunjukan bahwa TIC Kota Bandung tertarik menjadikan bucket list sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran karena bucket list merupakan konten wajib untuk mensosialisasikan pariwisata, kumpulan tujuan wisata yang dirangkum dalam satu kemasan, mempermudah wisatawan, dan sebagai pemenuhan informasi wisatawan. Implementasinya dengan menjalankan promotion mix yaitu: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, dan Publicity.
Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram Muhammad Akbar Wiradhika Utama; Sophia Novita
Jurnal Riset Public Relations Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.v3i1.1996

Abstract

Abstract. The Bandung City Tourist Information Center or Bandung City TIC utilizes Instagram to carry out marketing communication strategies. One of the marketing communication strategies implemented is by creating bucket list content that is uploaded on Instagram. Bucket list content contains various recommendations for tourist destinations in the city of Bandung which are packaged in one package. The purpose of this study was to determine the content planning and implementation of the bucket list content used by the Bandung City Tourist Information Center as a means of tourism information. This study uses a qualitative method with a case study approach. The theory used by researchers in this study is the promotion mix. The research results show that TIC in Bandung City is interested in making bucket lists as a marketing communication strategy because bucket lists are mandatory content for socializing tourism, a collection of tourist destinations that are summarized in one package, making it easier for tourists, and as a fulfillment of tourist information. The implementation is by running a promotion mix, namely: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, and Publicity. Abstrak. Tourist Information Center Kota Bandung atau TIC Kota Bandung memanfaatkan Instagram untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan membuat konten bucket list yang diunggah di Instagram. Konten Bucket list berisi berbagai rekomendasi destinasi wisata di Kota Bandung yang dikemas dalam satu kemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan konten dan implementasi dari konten bucket list yang digunakan oleh Tourist Information Center Kota Bandung sebagai sarana informasi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu promotion mix. Hasil Penelitian menunjukan bahwa TIC Kota Bandung tertarik menjadikan bucket list sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran karena bucket list merupakan konten wajib untuk mensosialisasikan pariwisata, kumpulan tujuan wisata yang dirangkum dalam satu kemasan, mempermudah wisatawan, dan sebagai pemenuhan informasi wisatawan. Implementasinya dengan menjalankan promotion mix yaitu: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, dan Publicity.
Peran PR PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung dalam Program Corporate Social Responsibility Safa Camila Rahma Nur Annisa Priono; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i2.9363

Abstract

Abstract. PT. Pegadaian (Persero) is a state-owned company engaged in the pawn business. In carrying out its corporate social responsibility, PT. Pegadaian (Persero) launched The Gade Clean and Gold program "Segregating Waste Saving Gold". Lack of public awareness of the environment, especially in waste management, is one of the factors causing the increasing amount of waste. With this program, PT. Pegadaian (Persero) seeks to improve environmental conditions and assist the government in managing waste, especially in the city of Bandung. This study uses a qualitative method with a case study approach. The purpose of this study is to determine the PR process in the CSR program The Gade Clean and Gold, the supporting and inhibiting factors of the CSR program The Gade Clean and Gold, and the reasons for PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung chose The Gade Clean and Gold as a CSR program. The results of the research show that PR PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung carries out a very important process in The Gade Clean and Gold program as a form of corporate concern and responsibility for the cleanliness of the surrounding environment by motivating and educating the public to sort and manage waste properly and correctly. The controlling factor is the amount of support from the community to the President of the Republic of Indonesia, while the inhibiting factor is that there are still some people who still lack concern for waste sorting. The reason for selecting the program is the mandatory program from the central Pawnshop and efforts to encourage change by helping the community and the Bandung City Government in overcoming waste problems. Abstrak. PT. Pegadaian (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang usaha gadai. Dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaannya, PT. Pegadaian (Persero) meluncurkan program The Gade Clean and Gold “Memilah Sampah Menabung Emas”. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama dalam pengelola sampah menjadi salah satu faktor penyebab jumlah sampah yang terus meningkat. Adanya program tersebut, PT. Pegadaian (Persero) berupaya untuk memperbaiki keadaan lingkungan hidup serta membantu pemerintah dalam mengelola sampah khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses PR dalam program CSR The Gade Clean and Gold, faktor pendukung dan penghambat dari program CSR The Gade Clean and Gold, serta alasan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung memilih The Gade Clean and Gold sebagai program CSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung melakukan proses yang sangat penting dalam program The Gade Clean and Gold sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap kebersihan lingkungan sekitar dengan memotivasi dan mengedukasi masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dengan dan benar. Faktor pendungnya yaitu banyaknya dukungan dari masyarakat hingga Presiden RI, sedangkan faktor penghambatnya yaitu masih terdapat beberapa masyarakat yang masih minim kepedulian terhadap pemilahan sampah. Alasan pemilihan program yaitu program wajib dari Pegadaian pusat serta upaya mendorong perubahan dengan membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi permasalahan sampah
Konten Serial Sebagai Media Informasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung Keisha Nazwarani Lukmansyah; Sophia Novita
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v4i1.10394

Abstract

Abstract. Protocol and Communication The Bandung City Leadership has the main tasks, namely convey information and explanations to related parties in accordance with needs or at the direction of the leadership. Therefore, the Bandung City Leadership Protocol and Communications team utilizes Instagram social media through its account, namely @halobandung, by creating unique and interesting content, one of which is the BabanNdung JujuAra Series content. This research also aims to find out how the Bandung City Prokopim utilizes the content of the BabanNdung JujuAra series to convey information through its Instagram account, namely @halobandung. The method used in this research is qualitative using a constructivism paradigm and a case study approach. The data collection techniques used in this research were interviews, documentation and observation. The results of this research show that the content of the BabanNdung JujuAra series, the only serial content in the protocols and communications of leadership throughout the Java province which has information media made into short stories, the content of this series is also delivered using dialogue in the regional language of Bandung City, namely Sundanese, with displays footage of the leadership of the City of Bandung. The content of this series also has several methods in preparing its message, starting from research or monitoring first until it is broadcast on Instagram @halobandung. The leadership social media protocol and communications team also chose the BabanNdung JujuAra series content as information media because this series content is considered to be able to accommodate various messages, provide suggestions and solutions to the community in a closer way, as an idea update, and increase public interest, especially towards programs. program in Bandung City. Abstrak. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung mempunyai tugas pokok yaitu menyampaikan informasi dan penjelasan kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan kebutuhan atau atas arahan pimpinan, Maka dari itu, pihak Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung memanfaatkan media sosial Instagram melalui akunnya yaitu @halobandung dengan membuat konten-konten unik dan menarik, salah satunya konten Serial BabanNdung JujuAra. Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana prokopim Kota Bandung memanfaatkan konten serial BabanNdung JujuAra untuk menyampaikan informasi melalui akun instagramnya yaitu @halobandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konten serial BabanNdung JujuAra ini, konten serial satu- satunya di protokol dan komunikasi pimpinan se provinsi Jawa yang mempunyai media informasi dijadikan cerita pendek, yang dibawakan menggunakan dialog Bahasa Sunda, dengan menampilkan cuplikan-cuplikan pimpinan Kota Bandung. Konten serial ini juga dalam penyusunan pesannya mempunyai beberapa cara dimulai dari riset atau monitoring terlebih dahulu hingga ditayangkan di Instagram @halobandung. Tim media sosial memilih konten serial BabanNdung JujuAra sebagai media informasi karena dinilai dapat mengakomodir berbagai pesan, memberikan saran dan solusi kepada masyarakat dengan cara yang lebih dekat, sebagai pembaruan ide, dan meningkatkan animo masyarakat khususnya kepada program-program di Kota Bandung.