Irsyad Kemal Luqman Mullia
Prodi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Marketing Planning Model Media Sosial Instagram Perpustakaan Irsyad Kemal Luqman Mullia; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v4i2.14445

Abstract

Abstract. The DKI Jakarta Provincial Public Library, under the Library and Archives Service, effectively utilizes Instagram for social media communication. With a significant number of followers, the library is a community service-oriented institution that can easily and cheaply disseminate information. To promote the library and attract more visitors, the research aims to implement marketing communications using the SOSTAC model, which has six stages: Situation, Objective, Strategy, Tactic, Action, Control. The quantitative method, with a descriptive approach and positivism paradigm, will help explain identified problems and provide concrete steps for planning and implementing social media marketing. Data collection techniques include non-participant participation, interviews, literature studies, and documentation. The results of this research are that social media needs to be optimized so that it is more targeted and helps achieve library goals in the long term. The Jakarta Library reflects its commitment to providing quality services by responding to library needs. On the Instagram platform, they use the use of Stories, hashtags, tagging, Reels, and collaboration with influencers to increase user visibility and engagement. Social media activities on Instagram include promotions, User Generated Content, and collaboration. The Jakarta Library's social media control has produced positive results. both with high reach and user engagement. Abstrak. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta yang berada di bawah naungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memanfaatkan Instagram secara efektif untuk komunikasi media sosial. Dengan jumlah pengikut yang signifikan, perpustakaan merupakan lembaga yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat dan dapat menyebarluaskan informasi dengan mudah dan murah. Untuk mempromosikan perpustakaan dan menarik lebih banyak pengunjung, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan komunikasi pemasaran dengan menggunakan model SOSTAC yang memiliki enam tahapan yaitu: Situasi, Tujuan, Strategi, Taktik, Tindakan, Pengendalian. Metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan paradigma positivisme akan membantu menjelaskan permasalahan yang teridentifikasi dan memberikan langkah-langkah konkret untuk perencanaan dan implementasi pemasaran media sosial. Teknik pengumpulan data meliputi partisipasi non partisipan, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah media sosial perlu dioptimalkan agar lebih terarah dan membantu mencapai tujuan perpustakaan dalam jangka panjang, Perpustakaan Jakarta mencerminkan komitmen untuk memberikan layanan berkualitas dengan merespon kebutuhan pemustaka. Pada platform Instagram, mereka menggunakan penggunaan Stories, hashtag, tagging, Reels, dan kolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan pengguna, aktivitas media sosial di Instagram mencakup promosi, User Generated Content, dan kolaborasi, kontrol media sosial Perpustakaan Jakarta telah memberikan hasil yang baik dengan jangkauan dan keterlibatan pengguna yang tinggi.