Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Komunikasi Spiritual Wanita Karir di Lingkungan Rumah Sakit Kota Bandung Tri Nur Aini Noviar; Kiki Zakiah; Erik Setiawan
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v5i2.15064

Abstract

This study explores the motives and meaning of recitation as a form of spiritual communication for career women in the Bandung city hospital environment. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods, including interviews and observations. The study results show that the meaning of recitation as a form of spiritual communication as a means. The meaning of recitation as a form of spiritual communication as an activity. This meaning is driven by two kinds of motives, namely learning motives and needs motives. Learning explanations emphasize the desire to seek knowledge, share experiences and understand religious issues. Meanwhile, the need motive emphasizes encouragement from within and outside the individual, such as the desire to live a more balanced life between the life of the world and the hereafter, the need for friends or socialization. The motives and meanings possessed by key informants are not entirely separate but have overlaps so that the findings of this study cannot be categorized as a single motive. The motives owned by career women lead them to an understanding that recitation is a means and activity to return to their God Almight.
Makna Hijrah Pada Mahasiswa Fikom Unisba di Komunitas (followers) Account LINE@DakwahIslam Erik Setiawan
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 10, No 1 (2017): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v10i1.2152

Abstract

Abstrak: Dewasa kini, teknologi komunikasi telah menjadi suatu kebutuhan manusia, hampir semua manusia tidak terlepas dari gadget yang memuat aplikasi pengirim pesan instan. Salah satu aplikasi pengirim pesan instan yang ramai di gunakan di Indonesia adalah LINE. LINE merupakan sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis dan juga kini dapat dikategorikan sebagai sosial media karena memiliki fitur timeline sebagai wadah untuk berbagi status, pesan suara, video, foto, kontak dan informasi lokasi. Fitur tersebut juga digunakan oleh beberapa akun untuk berdakwah. Fenomena dakwah melalui media sosial terutama di kalangan anak muda menarik peneliti untuk melihat keunikan tersendiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba. Mereka yang kuliah di fakultas umum yang berusaha istiqamah dalam proses berhijrah yang tetap terlihat fleksibel dan tetap “melek” teknologi, namun tidak melupakan kodrat sebagai muslimin yang melakukan proses hijrah ke arah kehidupan yang lebih baik, melakukan tollabul ilmi (mencari ilmu) khususnya ilmu agama, tetap mengikuti ilmu pengetahuan khusunya teknologi, dimana justru melalui kemajuan konvergensi media-lah yang menjadi awal rasa ingin tahu dan mengamalkan gaya hidup islami melalui hijrah.Kata kunci: Konvergensi Media, Makna Hijrah.Abstract: Nowadays, communication technology has become a human need, almost all human beings can not be separated from the gadget that contains instant messenger application. One of the busiest instant messaging applications in use in Indonesia is LINE. LINE is a free instant messaging app and now also can be categorized as a social media because it has a timeline feature as a container for sharing status, voicemail, video, photos, contacts and location information. The feature is also used by several accounts to preach. Dakwah phenomenon through social media, especially among young people attract researchers to see the uniqueness of the students of Faculty of Communication Studies Unisba. Those who study in public faculties who try to istiqamah in the process of emigration which still looks flexible and remain "literate" technology, but do not forget the nature as muslimin who do the process of moving to a better life, doing tollabul ilmi (seeking knowledge), especially the science of religion , Still follow the science especially technology, where it is through the progress of media convergence that is the beginning of curiosity and practice the Islamic lifestyle through hijra.Keywords: Convergence Media, Meaning of Hijrah.
KOMUNIKASI NON VERBAL SANTRI LUAR NEGERI PADA KKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI PONDOK PESANTREN Wiki Angga Wiksana; Erik Setiawan; Ashga Ashabul Yamin
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.4.2.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana santri luar negeri beradaptasi dengan dunia pesantren, tidak hanya tentang pesantren sebagai budaya pada khususnya tetapi juga budaya Indonesia pada umumnya, karena santri luar negeri ini akan berinteraksi sepenuhnya dengan komunitas santri yang heterogen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan khas Indonesia yang mendidik para santrinya menjadi seorang muslim atau muslimah yang utuh. Di Indonesia, terdapat dua jenis pesantren, yaitu pesantren tradisional (salafiyah) dan pesantren modern (khalafiyah). Salah satu Pesantren Modern (Khalafiyah) yang paling terkenal di Indonesia adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur. Gontor tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di berbagai negara lain. Alumninya banyak yang tersebar ke berbagai pelosok Indonesia dan luar negeri. Gontor masih menjadi daya tarik tersendiri sebagai lembaga pendidikan Islam yang mapan, terbukti dengan heterogenitas latar belakang santri yang datang menuntut ilmu di Gontor. Santri tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Peneliti akan melakukan eksplorasi mendalam terhadap hasil wawancara langsung dengan narasumber dengan kriteria yaitu santri dari luar negeri yang minimal berasal dari kawasan Asia Tenggara atau sesuai dengan keberadaan santri luar negeri yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah makna dari komunikasi non-verbal santri luar negeri di Pondok Modern Darussalam Gontor membentuk pola komunikasi dalam kerangka disiplin berbahasa. Komunikasi antar santri yang diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Keterlibatan santri luar negeri dengan segala kegiatan di pesantren, termasuk keterlibatan dalam berbagai acara budaya, tidak menyurutkan rasa bangga mereka terhadap nasionalisme negara asal santri. Keterikatan emosional santri lebih kepada lembaga pendidikannya yaitu Gontor, bukan pada negara Indonesia tempat Gontor berada, mereka lebih bangga sebagai santri Gontor.
Pengalaman Komunikasi Lintas Budaya Mahasiswa Undergraduate Indonesia di Belanda Daulat Ilmi Maldani; Erik Setiawan
Jurnal Riset Public Relations Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.449 KB) | DOI: 10.29313/jrpr.v1i1.176

Abstract

Belanda merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kualitas pendidikan yang terbaik, tidak heran mengapa banyak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba untuk melanjutkan studinya di Belanda. Hal ini didukung dengan adanya teknologi yang maju dan sumber daya manusia yang baik. Selain itu, terdapat berbagai manfaat seperti pengalaman dan relasi yang luas juga menjadi hal lain yang dipertimbangkan. Namun, adanya hambatan komunikasi dan fenomena gegar budaya sering kali terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan paradigma interaksionis. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui bagaimana pengalaman komunikasi lintas budaya mahasiswa undergraduate Indonesia di Belanda. dan 2) untuk memahami bagaimana makna pada komunikasi lintas budaya yang dialami mahasiswa undergraduate Indonesia di Belanda. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan yaitu Komunikasi Lintas Budaya yang mendasar pada Speech Code Theory dan Face Negotiation Theory. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa pengalaman yang terdapat diklasifikasi kedalam tiga bagian yaitu pengalaman komunikasi lintas budaya, pengalaman diri sendiri, dan pengalaman dengan lingkungan. Lalu, adanya makna yang terbentuk dari mahasiswa undergraduate Indonesia dalam menjalankan proses studi di Belanda sebagai cara untuk meraih cita-cita yang diinginkan.
Efektivitas Komunikasi Tim Ranger dalam Sosialisasi Core Values Akhlak kepada Karyawan Intan Mayasa; Erik Setiawan
Jurnal Riset Public Relations Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.54 KB) | DOI: 10.29313/jrpr.vi.640

Abstract

Abstract. As stipulated in the Circular Letter of the Minister of SOEs Number: SE 7/MBU/07/2020 dated July 1, 2020 regarding the Core Valuess of Human Resources of State-Owned Enterprises, all SOEs including PT. X Parent Unit for South Sulawesi, Southeast Sulawesi and West Sulawesi Regions are required to apply the main valuess of AKHLAK as Corporate Culture, the Ranger Team has the responsibility to socialize them. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Ranger Team's communication in socializing the core valuess of AKHLAK to employees. The research method used is quantitative with a descriptive study approach. Data collection techniques obtained in the form of research questionnaires with 63 respondents and literature studies relevant to this research. The dimensions of communication effectiveness measured in this study are known as "7-Cs Communication" (Cutlip et.al) which consists of credibility (credibility), context (context), content (content), clarity (clarity), continuity and consistency ( continuity and consistency), channels and capability of the audience. The results showed that the seven dimensions had effective results, so it can be concluded that the majority of employees assessed that the socialization carried out by the Ranger Team was an effective socialization. Abstrak. Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE 7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Nilai-Nilai Utama (Core Valuess) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, maka semua BUMN termasuk PT. X Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat wajib menerapkan nilai-nilai utama AKHLAK menjadi Budaya Perusahaan, Tim Ranger memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas komunikasi Tim Ranger dalam sosialisasi core values AKHLAK kepada karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yang didapatkan berupa angket penelitian dengan 63 responden dan studi pustaka yang relevan untuk penelitian ini. Dimensi efektivitas komunikasi yang diukur dalam penelitian ini dikenal dengan istilah “7-Cs Communication” (Handaru, 2017) yang terdiri dari credibility (kredibilitas), contex (konteks), content (isi), clarity (kejelasan), continuity and consistency (kontinuitas dan konsistensi), channels (saluran) dan capability of the audience (kapabilitas khalayak). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketujuh dimensi tersebut memiliki hasil yang efektif, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan menilai sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Ranger merupakan sosialisasi yang efektif.
Aktivitas Media Monitoring Bidang Humas Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia Raihan Falah; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.344 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.235

Abstract

Abstract. Media online monitoring aims to analyze the does not reflect the objective facts or news hoax about bpkh hopefully with a monitoring to prevent negative news in the citizens as people. readers Media monitoring done by public relations BPKH control media news online that contain the truth about the funds in Indonesia. Here is the role of public relations BPKH try to create media monitoring hoping to confirm information news of the incorrect can create bad for BPKH image. The purpose of research to know: 1) process of the activity of the media monitoring financial management by the republic of indonesia, haji way 2) financial management board haji republic of indonesia in analyzing isu-isu news at, online media and 3) monitoring process if there is a clerical error in the news that is out there. This research in a qualitative approach descriptive. Study could apply Data mining techniques such as using interviews, observation documentation and the study of literature available. This research has the main subject three employees financial management board haji republic of indonesia. The theory used two way asymmetric, two directions and social construction (Berger). Drawing conclusions: The media monitoring conducted the BPKH state monitoring by means of false news, hoax, negative, monitoring positive news. A BPKH state to analyse issue news at the online media, analyzing the keyword and read the manual, memfilter online in the news media, the positive and negative news map. The process of monitoring when there was a mistake of writing in the news that has spread by means of clarifying the story is not true, counter online media who created the hoax , exercising the right answer in online media . Abstrak. Media monitoring online bertujuan untuk menganalisis pemberitaan yang tidak sesuai fakta objektif, atau berita hoax tentang BPKH sehingga dengan adanya monitoring dapat mencegah berita yang negatif di mata masyarakat sebagai khalayak pembacanya. Media monitoring yang dilakukan oleh public relations BPKH mengontrol pemberitaan media online yang memuat isu yang tidak benar seputar dana haji di Indonesia. Disini lah peran public relations BPKH berusaha menciptakan media monitoring dengan harapan dapat membenarkan informasi berita dari isu yang tidak benar yang dapat menciptakan citra buruk bagi BPKH. Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) Proses aktivitas media monitoring yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia, 2) Cara Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia dalam menganalisis isu-isu berita pada media online, dan 3) Proses monitoring apabila ada kesalahan penulisan dalam berita yang sudah tersebar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengaplikasikan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengambilan data berupa menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini memiliki subjek utama tiga karyawan Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia. Teori yang digunakan two way asymmetric (asimetris dua arah), dan kontruksi sosial (Berger). Hasil : Proses aktivitas media monitoring yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia dengan cara monitoring berita palsu, hoax, negatif, monitoring berita positif. Cara Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia dalam menganalisis isu-isu berita pada media online yaitu, menganalisis isi keyword dan membaca manual, memfilter isi berita media online, memetakan isi berita positif dan negative. Proses monitoring apabila ada kesalahan penulisan dalam berita yang sudah tersebar dengan cara mengklarifikasi berita yang tidak benar, counter media online yang menciptakan berita hoax, menggunakan Hak Jawab pada media online.
Analisis Strategi Public Relations dalam Mempertahankan Citra di Masa Pandemi Covid-19 Ismaya Efan Cahyani; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.774 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.534

Abstract

ABSTRACT. Public Relations is an important role for a company or organization between internal public and external public. PT. X is a telecommunications and network service provider company in the region of Indonesia which is famous in Southeast Asia. A public relations must be able to maintain the company image during this pandemic Covid-19. The purpose of this research is to find out how the public relations strategy process in PT. Telkom Indonesia to maintaining the image of company during the pandemic Covid-19. The method used in this research is descriptive qualitative method by collecting actual data based on the results of deep interviews, observation, and documentation. This research paradigm uses a contructivist paradigm. The theory used is the Public Relations Strategy according to Cultip, Center, & Broom (2006:319). The researcher concludes that there is a public relations strategy carried out by PT. X Jakarta in maintaining the image of company during the pandemic Covid-19 are (1) conducting a situation analysis based on internal and external analysis, (2) conductiong planning and programs by conducting research to determine targets and communication strategies to the costumer, (3) communication actions or actions taken by communicating with media and press conference by online, lastly (4) evaluates by evaluating the criticisms and suggestions given by the relevant units to be made improvements ABSTRAK. Public relations memiliki peran yang sangat penting untuk perusahaan atau organisasi antara publik internal dan publik eksternal. PT. X merupakan perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi serta jaringan di seluruh wilayah Indonesia yang terkenal di Asia Tenggara. Seorang public relations harus dapat mempertahankan citra di masa pandemi Covid-19 ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi public relations dalam mempertahankan citra di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data-data yang actual berdasarkan hasil dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan adalah Strategi Public Relations menurut Cutlip, Center, & Broom (2006:319). Peneliti menarik kesimpulan bahwa terdapat strategi Public Relations yang dilakukan oleh PT. X Jakarta dalam menjaga citra di masa pandemi covid-19, yaitu (1) melakukan analisis situasi yang berdasarkan analisis internal dan eksternal, (2) melakukan perencanaan dan program dengan melakukan riset untuk menentukan target sasaran dan strategi komunikasi kepada publik, (3) tindakan/aksi komunikasi yang dilakukan oleh public relations melalui media dan press conference online, dan (4) melakukan evaluasi dengan penilaian dari kritik dan saran yang diberikan oleh konsumen untuk dijadikan perbaikan.
Pola Komunikasi Mahasiswa Muslim di Kampus Kristen Dina Fauziyah; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.481 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.1322

Abstract

Abstract. Researchers are interested in doing this research because of the phenomenon of Muslim students who decide to study at one of the private universities in the city of Bandung which is affiliated with Christianity. science development. The purposes of this study are 1) To find out the motives of communication by Muslim students of the Faculty of Economics at Maranatha Christian University, 2) To find out the meaning of communication by Muslim students from the Faculty of Economics at Maranatha Christian University. This study uses qualitative research with a phenomenological study approach method that functions to deepen information from individual experiences obtained from the speakers regarding the communication patterns of Muslim students of the Faculty of Economics at Maranatha Christian University. Data collection techniques in this study were in the form of observation, in-depth interviews with 4 informants, and literature study. By using source triangulation collection techniques. The result of this research is that the communication motives of Muslim students of the Faculty of Economics at Maranatha Christian University are divided into 2 (two) types, namely Because of Motive or the "cause" motive and In Order to Motive or the "goal" motive. In Because Of Motive, there are motives owned by Muslim students such as the influence of friends, good campus accreditation and majors, included in the favorite campus category and because they did not pass the PTN. While in the In Order to Motive type, that is because of the interest, encouragement and direction of parents, friend relations, and there is a sense of wanting to socialize in the majority environment. Then on the meaning of communication, namely the existence of a high level of tolerance for non-Muslim majority students towards minority Muslim students, and there is new cultural knowledge in the majority environment. Abstrak. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini dikarenakan adanya fenomena terhadap mahasiswa muslim yang memutuskan untuk berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bandung yang berafiliasi dengan kristen.salah satunya pada Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha terdapat cukup peminat mahasiswa yang memilih Kampus ini sebagai tempat belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui motif komunikasi yang dilakukan mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha, 2) Untuk mengetahui makna komunikasi mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha.. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan studi fenomenologi yang berfungsi untuk memperdalam informasi dari pengalaman – pengalaman individu yang didapat dari para narasumber mengenai pola komunikasi mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara secara mendalam terhadap 4 informan, dan studi pustaka. Dengan menggunakan teknik pengumpulan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini bahwa motif komunikasi mahasiswa muslim Fakultas Ekonomi di Univeritas Kristen Maranatha yang terbagi menjadi 2 (dua) tipe yaitu Because of Motive atau motif “sebab” dan In Order to Motive atau motif “tujuan”. Pada Because Of Motive yaitu terdapat motif yang dimiliki oleh mahasiswa muslim seperti pengaruh teman, Akreditasi kampus dan jurusan yang baik, termasuk dalam kategori kampus favorite dan dikarenakan tidak lolos PTN. Sedangkan dalam tipe In Order to Motive yaitu karena adanya ketertarikan, dorongan dan arahan orangtua, relasi teman, dan ada rasa ingin bersosialisasi di lingkungan mayoritas. Lalu pada makna komunikasi yaitu adanya tingkat toleransi yang tinggi mahasiswa non – muslim mayoritas terhadap mahasiswa muslim minoritas, dan terdapat pengetahuan budaya baru di lingkungan mayoritas.
Komunikasi antar Budaya Mahasiswa Etnik Sunda di Universitas Musamus Merauke : (Studi Fenomenologi Tentang Proses Adaptasi Speech Code Mahasiswa Etnik Sunda di Universitas Musamus Merauke) Aliffia Azzahra; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.169 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3199

Abstract

Abstract. Culture greatly affects communication as well as communication which is certainly very influential on culture. These two things can not be separated, because everyone who communicates will be influenced by the culture that is the basis of his life. Intecultutal communication is a communication process that involved many people and comes from different cultural backgrounds. This research was conducted to determine the language style, processes and ways of adaptation carried out by immigrants from Sundanese ethnic who moved to Merauke. This refers to the process of adaptation the speech code which is characterized or becomes an answer for those nomands living in a new culture. This study uses speech code theory which examines the ability of foreigners to adjust the atmosphere through language style when together with a foreigner’s environtment (Griffin Em, 2006: 454). This research method uses a qualitative method with a phenomenological study approach. The results of this study are evident that they (the informants) carry out several speech code adaptation processes as their way of survival, namely carrying out the honeymoon and assimilation adaptation processes that lead them to form and not construct communication patterns that have been implemented in Merauke until now. Abstrak. Budaya sangat mempengaruhi komunikasi begitupun dengan komunikasi yang tentunya sangat berpengaruh pada budaya. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, karena setiap orang melakukan komunikasi akan dipengaruhi budaya yang menjadi landasan hidupnya. Komunikasi antarbudaya adalah salah satu proses komunikasi yang melibatkan banyak orang dan berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya bahasa, proses dan cara adaptasi yang dilakukan pendatang berasal dari etnik Sunda yang berpindah ke Merauke. Hal tersebut mengacu pada proses adaptasi speech code yang dicirikan atau menjadi sebuah jawaban untuk mereka para perantau yang hidup di budaya yang baru. Penelitian ini menggunakan teori speech code dimana meneliti tentang kemampuan orang asing dalam menyesuaikan suasana dalam melalui gaya bahasa ketika bersama dengan lingkungan orang asing (Griffin Em, 2006: 454). Metode penelitian ii menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Hasil dari penelitian ini adalah terbukti bahwa mereka bertahan hidup yaitu menjalankan proses adaptasi honeymoon dan assimilatioin yang menuntun mereka agar bisa membentuk dan tidak mengkonstruksi pola komunikasi yang sudah diterapkan di Merauke saat ini.
Pengelolaan Media Sosial Instagram Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Risma Khotimah Risma; Erik Setiawan
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.179 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3883

Abstract

Abstract. Globalization changes all forms of communication into online media, this is also felt by public relations practitioners. Where public relations practitioners must start using social media in their public relations activities. This study will discuss the management of Instagram social media from the Public Relations of the West Java Provincial Education Office. Descriptive study is used as a method in this research, interview technique is used as the main source in obtaining data which is then supported by other data such as data from observations and documentation.The Hadil obtained in this study is that the Public Relations of the West Java Provincial Education Office has carried out Instagram social media management activities as a communication medium through social media in accordance with the Luttrell concept which explains 4 points including Share, Optimize, Manage, and Engage. However, there are still some things that need to be optimized again, such as in quick response activities, the admin must be able to respond quickly to the audience so that there is no negative reaction from the public. Abstrak. Globalisasi mengubah segala bentuk komunikasi menjadi media online, hal ini juga dirasakan oleh para praktisi humas. Dimana praktisi humas harus mulai menggunakan media sosial dalam kegiatan kehumasannya. Penelitian ini akan membahas tentang pengelolaan media sosial Instagram dari Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Studi deskriptif digunakan sebagai metode dalam penelitian ini, teknik wawancara digunakan sebagai sumber utama dalam memperoleh data yang kemudian didukung oleh data lain seperti data hasil observasi dan dokumentasi. Hadil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah melakukan kegiatan pengelolaan media sosial Instagram sebagai media komunikasi melalui media sosial sesuai dengan konsep Luttrell yang menjelaskan 4 poin diantaranya Share, Optimize, Manage, dan Terlibat. Namun masih ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan lagi, seperti dalam kegiatan quick response, admin harus bisa merespon dengan cepat kepada audiensnya agar tidak terjadi reaksi negatif dari masyarakat.