Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Agroteknologi: Produksi Metabolit Sekunder Trichoderma Sp. Sebagai Solusi Pengelolaan Penyakit Cabai Rawit Di Kelompok Tani Mekar Sari 2 Abdul Samad; Ida Ayu Suci; Hamdani Hamdani; Rosalina Yuliana Ayen
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v9i2.6037

Abstract

Serangan penyakit patek atau antracnose pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) merupakan masalah yang sering dialami para petani dalam melakukan budidaya tanaman ini sehingga mengalami penurunan produksi. Dalam praktek pengelolaan penyakit ini, penggunaan pestisida sintesis masih menjadi primadona bagi petani. Penggunaan bahan ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah baru bagi lingkungan akibat residu yang dihasilkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan produksi cabai rawit pada Kelompok Tani Mekar Sari 2, Desa Sungai Rengas, Kecamatan. Sungai Kakap, Kabupaten. Kubu Raya melalui pelatihan pembuatan metabolit sekunder Trichoderma sp dan aplikasinya pada tanaman cabai rawit (C. frutescens). Tahapan kegiatan meliputi: observasi dan identifikasi, perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan pelatihan, penerapan atau pengaplikasian, evaluasi program kegiatan, pertisipasi mitra dalam kegiatan, serta monitoring dan evaluasi keberlanjutan program kegiatan. Para petani yang terlibat dalam kegiatan ini (n=25) mengalami peningkatan pengetahuan yaitu dengan rata-rata nilai 36,2 (pre test) menjadi 94,4 (post test) atau mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 61,65 %. Para petani juga berperan aktif dalam praktek pembuatan metabolit sekunder Trichoderma sp. dan sekaligus pengaplikasiannya.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT MELALUI PEMBERIAAN HARA BERIMBANG DAN PEMANGKASAN TAJUK TANAMAN Agus Suyanto; Hamdani Hamdani; Sri Rahayu; Sutikarini Sutikarini
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.6583

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh dosis pupuk NPK yang optimal dan waktu pemangkasan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas padi pada lahan pasang surut. Penelitian ini akan dilaksanakan di lahan Pasang Surut di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, dengan dua faktor yang akan diteliti yaitu : Faktor I Pupuk NPK (N) dengan tiga taraf yaitu : N1= 150 kg/ha, N2= 225 kg/ha, N3= 300 kg/ha dan N4= 375 kg/ha. Faktor II Pemangkasan Daun (P) dengan 3 taraf yaitu : P0= Tanpa Pemangkasan, P1= Pemangkasan saat 30 hst, P2= Pemangkasan saat 37 hst, P3= Pemangkasan saat 44 hst, P4= Pemangkasan saat 51 hst. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan uji F dan BNJ pada taraf 5 %. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, bobot kering gabah per petak, dan bobot 100 butir gabah. Pengaruh interaksi antara perlakuan pemangkasan dan NPK berpengaruh tidak nyata pada semua peubah pengamatan. Perlakuan NPK berpengaruh nyata terhadap semua peubah pengamatan, sedangkan perlakuan pemangkasan berpengaruh nyata pada peubah jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, bobot kering gabah per petak, dan bobot 100 butir gabah. Pemangkasan tajuk tanaman pada saat 44 hst (P3) dan pemberian pupuk NPK dosis 375 kg/ha (N4) menunjukkan hasil yang tertinggi pada semua peubah pengamatan.